Pengendara Motor Terluka, Kecelakaan Tunggal di Jalan Soekarno-Hatta

Pengendara Motor Terluka, Kecelakaan Tunggal di Jalan Soekarno-Hatta
Lokasi kecelakaan tunggal Senin (12/6/2023) dini hari. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Kecelakaan tunggal Senin (12/6/2023) dini hari terjadi di Jalan Soekarno-Hatta di selatan Tumenggungan. Korban mengalami luka setelah motor yang dikendarai menabrak bangunan di tempat kejadian.

"Informasi ini meluruskan berita hoax yang menyebutkan korban diduga korban kejahatan," kata AKP Heru Sanyoto, Kasi Humas Polres Kebumen, Senin (12/6/2023).

Di sosme beredar sebuah video atau tangkapan layar, terlihat dua pemuda luka berdarah tergeletak di pinggir jalan tepat di bawah tiang penerangan jalan. Video berdurasi 13 detik itu, diberikan keterangan sebagai korban kejahatan.

Heru Sanyoto mengatakan, kendaraan bermotor yang dikendarai korban tidak terkendali sehingga menabrak kursi yang ada di sisi utara jalan.

Kepala Satlantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono mengatakan, korban Nur Faisal warga Desa Candimulyo Kecamatan/Kabupaten Kebumen dan Rizky Dwi Prasetyo warga Desa Kembaran Kecamatan/Kabupaten Kebumen.

"Kedua korban selamat namun mengalami beberapa luka sehingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Permata Medika," kata Tejo.

Berdasarkan data dari Unit Kecelakaan Lalu lintas Satlantas Polres Kebumen, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi.

Di lokasi kecelakaan, kendaraan oleng lepas kendali dan membentur kursi trotoar sisi utara jalan. Serpihan sepeda motor juga terpental ke lampu penerangan jalan.

Tejo berpesan kepada pengendara kendaraan bermotor agar lebih tertib berlalu-lintas, dengan selalu mengenakan helm standar. “Jaga kecepatan agar bisa meminimalisir kecelakaan lalu-lintas,” ujarnya.

Jalan satu arah ini memang cukup rawan kecelakaan. Saat jam sibuk, sebelum diterapkan belok kiri mengikuti alat pengatur lalu lintas dari arah selatan, seringkali pengendara langsung menggunakan lajur kanan ketika memasuki Jalan Soekarno-Hatta. Dari arah berlawanan arus lalu lintas cukup padat. (*)