Pelajar di Purworejo Jadi Korban Perundungan, Dijemput Saat Sedang “Ngarit”
Polres Purworejo langsung melakukan serangkaian tindakan dan mencari keterangan.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Kasus perundungan kembali menimpa pelajar di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Peristiwa yang terjadi di Bendung Kalimeneng Kecamatan Kemiri, Kamis (17/10/2024), sempat viral lantaran video berdurasi 46 detik itu beredar luas di masyarakat.
Korban AL (15) merupakan pelajar kelas VIII salah satu SMP di Kutoarjo. Dia merasa tidak tahu apa-apa atas peristiwa yang tersebut. Saat melapor ke polisi, AL didampingi kedua orang tuanya menjelaskan, pada Kamis sore (17/10/2024) dia sedang mencari rumput di sawah tiba-tiba dijemput temannya, pelajar salah satu SMP swasta di Kutoarjo.
"Saya sedang ngarit (mencari rumput) tiba-tiba dijemput teman. Kemudian saya diajak ke Bendung Kalimeneng di Kecamatan Kemiri, di sana sudah banyak orang dari sekolah lainnya," kata AL.
Sampai di Kalimeneng dirinya didorong di tengah-tengah kerumunan para pelajar. "Awalnya saya diajak berkelahi, saya kalah akhirnya saya ditumpangi, setelah itu saya ditendang empat kali dan dipukuli. Saya dikira menantang mereka, padahal saya tidak tahu apa-apa," kata AL didampingi orang tuanya, Jumat (18/10/2024), di Mapolres Purworejo.
Kepala pusing
Akibat dianiaya, AL mengalami hidung mimisen, tangan kecethit (terkilir) dan kepala pusing karena ditendang. "Saat itu saya ingin membalas pelaku tetapi jumlah orang yang mengepung ada 20 pelajar SMK dan SMP. Saya melaporkan kejadian ini ke polisi,” tandasnya.
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo Praseno menegaskan pihaknya masih melakukan pengumpulan keterangan. “Terkait dengan video viral yang meresahkan masyarakat, diduga terjadi di Bendung Kalimeneng Kecamatan Kemiri. Kejadiannya Kamis tanggal 16 Oktober kurang lebih pukul 16:00,” ujarnya.
Polres Purworejo langsung melakukan serangkaian tindakan dan mencari keterangan. Korban sudah melakukan visum et repertum. “Orang tua korban sudah kami datangkan. Kemudian, kami juga sudah melakukan profiling, siapa-siapa yang ada di dalam video,” jelas AKP Catur Agus.
Lanjut dia, terduga pelaku penganiayaan secara kooperatif telah mendatangi Polres Purworejo. “Saat ini yang sudah kami mintai keterangan adalah korban (AL) dan enam orang yang ada di video. Kronologi kejadian, motif dan siapa yang berperan masih dalam penyelidikan,” katanya. (*)