PDI Perjuangan Bantul Bidik Kemenangan Pilkada

KORANBERNAS.ID -- Keluarga Besar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul mengadakan silaturahim kader dalam rangka Mangayubagya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia serta menyongsong Pilkada 2020.

Kegiatan itu berlangsung di Kantor DPC PDIP setempat Jalan Lingkar Timur Gempolan Trirenggo Bantul, Minggu (20/10/2019) siang.

Acara dihadiri ratusan  orang mulai dari  pengurus, kader, simpatisan maupun satgas. Termasuk hadir pula Totok Hedi Santosa selaku Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Joko Purnomo, Kusbowo Prasetyo Bapilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul dan anggota Fraksi PDIP DPRD Bantul.

Dalam sambutannya Joko Purnomo menyampaikan  kegiatan ini dalam rangka mangayubagya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden  Ir Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin.

"Dari Bantul kita berdoa bersama pelantikan berjalan aman dan lancar dan setelah dilantik semoga Presiden dan Wakil Presiden dapat mensejahterakan rakyat," katanya.

Menurut dia, PDI Perjuangan Bantul  diberi kepercayaan oleh rakyat  yakni menang Pileg lalu serta menempatkan 11  kadernya duduk di DPRD Bantul.

Jumlah ini terbanyak dan menjadi partai pemenang pemilu di Bumi Projotamansari.

"Keberadaan wakil rakyat dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Karena itu mari kita bangkit berjuang. Juga mari kita sambut Pilkada Bantul 2020 dengan memenangkan calon yang kita usung," kata Joko.

Totok Edi Santosa menambahkan partai politik didirikan di antaranya bertujuan merebut kekuasaan secara konstitusional.

"Partai politik sebagai proses  untuk mengumpulkan kekuatan. Maka langkah selanjutnya adalah kekuatan ini mau digunakan untuk apa. Tadi sudah disebutkan oleh Mas Joko Purnomo, kekuatan ini akan digunakan untuk mensejahterakan rakyat," katanya.

Jika PDIP Perjuangan Bantul mendapat 11 dari jumlah 45 kursi artinya sekitar 22 persen, dan kekuatan ini harus digunakan sedemikian rupa untuk kesejahteraan rakyat.

Langkah yang bisa dilakukan sekarang ini adalah bagaimana meyakinkan masyarakat Bantul agar 2020 bisa memilih calon yang diusung partai tersebut dan memenangkan Pilkada. (sol)