Golkar Kemungkinan Munculkan Dua Calon

Golkar Kemungkinan Munculkan Dua Calon

KORANBERNAS.ID—Menghadapi Pilkada Purworejo 2020, Partai Golkar kemungkinan akan memunculkan dua kandidat yang akan maju sebagai calon bupati. Selain Hj Yuli Hastuti SH yang kini masih menjadi Wakil Bupati, muncul nama lain yakni Bambang Sutrisno, yang konon didukung oleh DPP.

Kelik Susilo Ardani selaku Ketua Harian DPD Partai Golkar Purworejo mengakui hal ini. Menurut Kelik, Yuli dinilai sebagai kader terbaik yang dipunyai Golkar.

Sebagai Ketua DPD Partai Golkar, Yuli juga menorehkan prestasi penambahan jumlah kursi di DPRD Purworejo. Pada pemilu sebelumnya, Golkar meraih 7 kursi. Sedangkan di Pemilu 2019, memperoleh 8 kursi.

Untuk itu, sangatlah wajar kalau Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti yang berpasangan dengan Agus Bastian sebagai Bupati, digadang-gadang di calonkan lagi dalam Pilkada Kabupaten Purworejo, periode 2020 -2025.

Kelik Susilo Ardani mengaku, secara pribadi dirinya mendukung Yuli Hastuti sebagai kader yang berprestasi untuk dicalonkan kembali dalam pilkada mendatang.

Namun partai sangat menghormati kadernya, siapapun yang akan maju dalam pilkada. Sesuai mekanisme partai, calon harus mendaftar melalui DPD Purworejo, kemudian DPD Tingkat I Jateng dan terus ke DPP.

“Saya menilai Bu Yuli kader terbaik, karena dalam kepeminpinannya berbasil menaikan kursi dewan di Pemilu 2019 menjadi 8 kursi,” papar Kelik di sela-sela acara Tasyakuran HUT Partai Golkar ke-55, di Gedung KPPN, Sabtu (19/10/2019).

Kelik juga membicarakan soal pencalonan Bambang Sutrisno. Kader Golkar sangat menghormati, siapapun kader partai menueutnya bisa untuk dicalonkan dan mencalonkan.

“Saya mendengar bahwa beliau mendeklarasikan akan melalui jalur independen. Kalau jalur independen, bukan parpol yang mengusung melainkan KPU. Karena persyaratannya harus mengumpulkan sekian KTP, dan itu merupakan hak pribadi. Mekanisme partai, siapapun yang maju pilkada harus melalui rekomendasi DPP PG. Kalau rekomendasi tersebut turun atas nama Bambang, , kami pun siap melaksanakan,” tandasnya.

Namun jika muncul 2 kader, sebut saja Yuli Hastuti sesuai rekomendasi partai dan Bambang Sutrismo melalui jalur independen, pihaknya tidak mempersoalkan.

“Alfamart dan indomart bisa sama-sama jalan, keduanya mendapatkan keuntungan,” ujarnya beranalogi. (SM)