Milad V PPKP, Kerja Keras Pedagang Keliling Peroleh Apresiasi

Milad V PPKP, Kerja Keras Pedagang Keliling Peroleh Apresiasi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Kegigihan serta kerja keras para pedagang keliling perlu memperoleh apresiasi. Dengan semangat, pejuang receh tersebut selalu pantang menyerah menjajakan dagangannya.

Pedagang keliling rupanya mempunyai peran penting mengurangi tingkat pengangguran. “Sektor informal itu mampu menyerap tenaga kerja yang tidak tertampung sektor formal, sehingga dapat mengurangi beban pemerintah mengatasi pengangguran,” ungkap Yuli Hastuti, Wakil Bupati Purworejo, pada  acara Milad V Persaudaraan Pedagang Keliling Purworejo (PPKP), Rabu (8/2/2023), di pendopo Kecamatan Kutoarjo.

Tampak hadir Direktur Utama PDAM Tirta Perwitasari  Hermawan Wahyu Utomo, Camat Kutoarjo Galuh Bakti Pertiwi dan Forkopimcam Kutoarjo.

Wabup mengatakan, dirinya menyambut baik dan sangat mendukung keberadaan PPKP yang sudah eksis selama lima tahun ini. Harapannya pedagang keliling benar-benar memperhatikan dan menjaga kualitas dagangannya agar memiliki daya saing dan usahanya tumbuh berkembang.

"Selain menghimpun, menaungi dan memberikan kepedulian bagi pelaku usaha pedagang keliling, PPKP dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memberi masukan dan memetakan apa yang dibutuhkan para anggotanya," ujarnya.

Wabup juga mengungkapkan rasa bangganya, pedagang keliling mempunyai ketabahan dan sifat pantang menyerah yang luar biasa. Walaupun penghasilan yang diperoleh dari hasil keuntungan penjualan mungkin hanya dapat untuk sekadar bertahan hidup.

Ketua PPKP, Agus Sriyanto, secara terpisah mengatakan Milad V PPKP kali ini bertema menguatkan silaturahmi untuk mempercepat rezeki. Tema itu sangat sederhana tetapi mempunyai makna dan tujuan sangat besar.

”PPKP memiliki anggota aktif sebanyak 60 orang. Selain pertemuan rutin bulanan, PPKP juga peduli dan berbagi untuk sesama pedagang. Selain itu juga bersinergi dengan komunitas lain untuk acara sosial, peningkatan dan pendampingan melalui koperasi PPKP, serta tukar menukar informasi jadwal keramaian,” jelasnya.

Ketua Panitia Milad, Suryopranoto, menambahkan acara yang bersamaan dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk merekatkan paguyuban.

Pedagang keliling bukan hanya berasal dari Purworejo saja tetapi juga luar daerah, di antaranya Temanggung, Wonosobo, Magelang, Kulonprogo, Kebumen dan Cilacap. (*)