UMKM Didorong Go Digital, Pasar Lebih Luas

UMKM Didorong Go Digital, Pasar Lebih Luas

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadir Workshop dan Bimtek Digital Marketing serta Pembuatan Website yang digagas oleh Dinas Koperasi dan UKM Sleman.

Kegiatan yang berlangsung di rumah dinas Bupati Sleman, Sabtu (3/12/2022), bertujuan untuk mendorong UMKM Sleman go digital.

Bupati Kustini mengapresiasi kegiatan tersebut serta mendukung sekaligus mendorong upaya digitalisasi terhadap UMKM.

Dengan sistem digital, menurutnya, akan semakin membuka peluang bagi UMKM untuk memperkenalkan serta mempromosikan produknya ke pasar yang lebih luas lagi.

"Kita juga sudah pasang WiFi gratis di seluruh padukuhan. Jadi semua wilayah di Kabupaten Sleman sudah bisa mengakses internet," kata Kustini.

Dia berpesan para pelaku UMKM selalu menjaga kualitas produknya, mulai dari pengemasan, rasa (untuk produk makanan), hingga menentukan strategi pemasaran yang baik. Dengan begitu, produk UMKM diharapkan mampu bersaing di pasaran.

"Saya berharap setelah ikut bimtek ini, para peserta ini harus bisa membuat inovasi-inovasi baru, harus berani mencoba dan terus mencoba," kata Kustini.

Sebelumnya, Kabupaten Sleman menempati peringkat pertama Indeks Literasi Ekonomi Digital dari hasil survey Litbang Kompas Tahun 2022 untuk kategori Kabupaten dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa.

Hasil penilaian tersebut diumumkan dalam acara Indonesia Digital Economy Conference 2022 di Hotel The Westin Jakarta, Selasa (29/11/2022), yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Haris Martapa,  menjelaskan kegiatan ini dihadiri 200 pelaku UMKM. Peserta telah mendapatkan pelatihan dari Dinas Koperasi dan UKM Sleman bekerja sama dengan koperasi Sasuka Online Indonesia pada 16-19 November 2022 di The Alana Hotel.

"Koperasi Sasuka ini merupakan satu-satunya koperasi milik kita yang sudah go nasional di bidang digitalisasi. Kemudian ditangani oleh anak-anak muda. Maka kita kolaborasi dengan koperasi Sasuka untuk membangun Sleman lewat digitalisasi terutama nanti untuk UMKM dan Koperasi," jelas Haris.

Pihaknya juga telah membuatkan website untuk 200 UMKM peserta bimtek tersebut. Selanjutnya, mereka akan dipandu serta didampingi oleh narasumber dan instruktur selama kurang lebih satu tahun ke depan.

"Saat ini yang sudah tercatat UMKM kita untuk bergerak digitalisasi untuk penjualan ada 37.900 UMKM. Kalau dengan yang belum tercatat sudah mencapai angka sekitar 59.000. jadi hampir 60.000 kurang sedikit," kata Haris. (*)