Delegasi ATF 2023 Belajar Batik Ecoprint dari Bahan Daun Ketela

Delegasi ATF 2023 Belajar Batik Ecoprint dari Bahan Daun Ketela

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Puluhan delegasi Asian Forum Tourism (ATF) 2023 mengikuti program post tour di Ndalem Ngabean dan Tamansari, Rabu (08/2/2023). Di Ndalem Ngabean, mereka membuat batik ecoprint, kemudian dijadikan sebagai oleh-oleh yang mereka buat sendiri.

Selain membatik ecoprint dari bahan daun ketela, para delegasi diajak berjalan kaki melewati kampung menuju Tamansari. Mereka mengeksplorasi wilayah tersebut, menjelajah sisa-sisa peradaban Kerajaan Mataram masa lalu.

Plh Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Bisma Jatmika, mengungkapkan sebagai kepanjangan tangan dari Kemenparekraf di wilayah DIY dan Jateng, pihaknya memberikan upaya terbaik dalam mempromosikan pariwisata di kancah Internasional.

"Salah satu upaya ya kegiatan pre-tour dan post-tour ini. Ratusan delegasi diajak explore ke wilayah Yogyakarta. Harapannya mereka gaungkan keindahan wisata di sini saat kembali ke negaranya," jelasnya.

Bisma mengatakan, upaya promosi semacam itu dinilai cukup efektif. Kesan mendalam yang diterima para delegasi akan diceritakan kembali dan mereka akan membawa wisatawan masuk ke Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya.

"Maka kita kasih kesan yang terbaik. Pelayanan kita tingkatkan dari segala sisi mulai dari obYek wisata unggulan hingga SDM kita yang ramah. Mereka datang kembali maka ekonomi kita bisa kembali meroket," ujarnya.

Bisma menambahkan, menyebut kesuksesan kegiatan post-tour dengan sasaran para delegasi ATF 2023 senada dengan rumus 3G yang digagas oleh Kemenparekraf Sandiaga Uno.

Rumus ini cocok bagi industri pariwisata, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi untuk Bertahan).

"Realisasi 3G akan sukses melalui sinergitas pentahelix. Pemerintah Daerah, akademisi, jasa akomodasi dan obyek wisata. Semua terlibat dan bersama-sama mengenalkan Yogyakarta ke kancah Internasional," jelasnya.

Sementara itu, pra-tour dilaksanakan di lima kabupaten dan kota di Yogyakarta, 6-8 Februari 2023. Sebelumnya paket pre-tour juga sukses digelar saat kedatangan delegasi, sebelum ajang ATF 2023 dibuka di Candi Prambanan, Jumat (3/2/2023).

Paket post-tour Kota Yogyakarta di antaranya mengeksplorasi Living Museum di Kotagede, sejarah Tugu Golog Gilig, Panggung Kraton Krapyak yang searah dengan Sumbu Filosofi, Kastil Air Tamansari dan berakhir di Pantai Parangtritis.

Paket post-tour Kabupaten Kulonprogo, peserta diajak ke tempat epic di antaranya Jatimulyo village, Kopi Sulingan dan tempat konservasi burung, hingga pantai Glagah.

Sedangkan paket post-tour Sleman, di antaranya peserta diajak ke Wukirsari Village dan menikmati perjalanan menggunakan pedati yang ditarik oleh sapi, serta mengunjungi Mazarat Artisan Cheese hingga ke Warung Eyup.

Paket Gunungkidul di antaranya Explore Nglanggeran dan Gunung Api Purba sebagai UNESCO Global Geopark. Dan paket wisata Bantul di antaranya ke Wukirsari Tourism Village hingga Gumuk Pasir yang sangat terkenal di dunia.

Indra Suryanto dari Ecoprint Jogja menjelaskan, pembuatan batik ecoprint sengaja diarkan kepada delegasi. Hal itu menjadi salah kampanye zero waste.

"Para delegasi diajarkan membuat batik ecoprint yang seluruh bahan pembuatannya bisa didaur ulang menjadi berbagai hal bermanfaat lainnya," ungkapnya. (*)