Malam Pergantian Tahun, 10.000 Wisatawan Bakal Menyerbu Bantul
KORANBERNAS.ID, BANTUL – Lautan wisatawan diperkirakan bakal menyerbu kawasan pantai selatan Bantul pada malam pergantian tahun nanti. Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul memperkirakan jumlah wisatawan akan mencapai 10.000 orang, naik 30 persen dari tahun lalu.
“Kita perkirakan wisatawan akan memadati kasawan pantai Selatan. Angka memang kita perkirakan naik 30 persen dari tahun lalu karena tahun ini relatif cuaca aman, bersahabat dan tidak ada himbauan dari BMKG untuk manjauhi pesisir,” kata Joko Wintolo SH, Kasie Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinpar Bantul, kepada koranbernas.id di kantornya Komplek Perkantoran Manding, Jumat (27/12/2019).
Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu, dimana ada himbauan dari BMKG untuk menjauhi pesisir. Maka tahun ini Joko optimis pengunjung akan membanjiri Bantul mengingat banyak juga event yang digelar, baik yang dibiayai oleh pemerintah maupun oleh pengelola obyek wisata.
Pada malam pergantian tahun nanti Dinas Pariwisata akan menggelar “Semarak 2020 OM Wawes Dangdut Remukan Ati” bersama accauistic “Guyub Rukun” Yogyakarta di Pantai Parangkusumo, mulai pukul 19.00 WIB. Sedangkan pengelola kawasan pantai Goa Cemara akan menggelar “New Year Festival” juga mulai pukul 19.00 WIB. Acara diisi dangdut OM Mawar Rimba, pesta kembang api, pasar pesisir serta gebyar 1.000 lampion. Di tempat lain akan digelar juga Parade Band 2020 mulai pukul 16.00 Wib di Gunung Wangi, Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan.
Sementara Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, mengatakan bagi wisatawan yang akan mengunjungi Bantul khususnya Dlingo diperbolehkan naik lewat jalur Imogiri-Mangunan-Dlingo. Namun saat kembali ke Kota Jogja atau turun, harus satu arah melewati Patuk, Gunungkidul. “Jadi kita perlakukan satu arus,” katanya.
Demikian juga untuk wisatawan yang masuk melalui Patuk, Jalan Wonosari saat turun harus kembali berputar lewat Jalur Patuk tersebut. (eru)