Memerangi Kejahatan Jalanan jadi Tanggung Jawab Bersama

Memerangi Kejahatan Jalanan jadi Tanggung Jawab Bersama

KORANBERNAS.ID,BANTUL-- Aksi kejahatan jalanan akhir-akhir ini marak terjadi di wilayah DIY bahkan menimbulkan korban jiwa. Bukanlah tanggung jawab pihak kepolisian semata untuk memerangi aksi kejahatan tersebut.

Apalagi saat ini muncul Surat Edaran Gubernur Nomor 050/5082 tentang "Pencegahan dan Penanganan Kejahatan Jalanan" tertanggal 7 April 2022.
Dalam SE tersebut disebutkan peran serta masyarakat termasuk keluarga sangatlah diperlukan.

Perlu keterlibatan semua unnsur di wilayah mulai pemerintaj kapaewon, Lurah, Dukuh, RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan elemen lainnya. Hal itu terungkap dalam acara sambang warga Bejen RT 3 Kalurahan Bantul yang dihadiri Panewu Fauzan Muarifin, Lurah Supriyadi, Bhabinkamtibmas Aipda Agus Bandianto,Babinsa Serka Alfandi dan dihadiri perwakilan pemuda serta masyarakat Bejen RT 3, Jumat (8/4/2022) malam.

Supriyadi mengungkapkan, peran masyarakat juga diperlukan untuk peduli dan peka terhadap kejadian di sekitar, ikut mengawasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Orang tua agar 'ngaruhke' keberadaan anak remajanya di malam hari. Terlebih jika sudah lebih dari jam 22.00 WIB,sebab kejahatan jalanan dilakukan malam hingga dini hari.

"Mari kita jaga bersama situasi Kalurahan Bantul kondusif dan aman. Peran serta kita semua sangat kita butuhkan," kata Lurah Supriyadi.

Jati Kusumo, tokoh warga Bejen mengatakan sambang warga dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada semua pentingnya peduli terhadap lingkungan. Juga pentingnya peduli terhadap remaja dan berbagai aksi negatif yang dilakukan untuk bisa ditangani bersama.

"Di tempat kami beberapa waktu lalu ada tiga pemuda yang kedapatan mencorat coret warung makan Padang. Sudah dilakukan pembinaan semoga kejadian ini tidak terulang,"katanya.

Sedangkan Agus Bandianto berharap orang tua bisa melakukab cek dan ricek keberadaan anaknya saat malam belum pulang ke rumah.

"Karena biasanya lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi mereka yang masih mencari jati diri. Jadi mari kita pastikan keberadaan anak-anak kita,agar jangan sampai terlibat pergaulan yang tidak benar," katanya.(*)