Membangun Mental Bisnis ala Anne Avantie di Jogja Fashion Week 2024
Perlu perspektif baru membangun mental pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Desainer senior Anne Avantie menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan sudut pandang menghadapi masalah saat mengisi seminar rangkaian acara Jogja Fashion Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC).
"Harapannya, setelah seminar ini, di mana pun berada, orang akan menjadi lebih baik dalam cara berpikir dan mengubah sudut pandang mereka," ujar Anne Avantie di hadapan ratusan peserta seminar, Jumat (23/8/2024).
Dalam seminar bertajuk Jatuh, Bangun, dan Bangkit, Anne berbagi pengalaman pribadinya selama 30 tahun lebih berkarier di industri fashion. Baginya, kesalahan dan kegagalan menjadi pelajaran berharga jika seseorang mau mencari akar permasalahannya.
"Kebanyakan orang tidak mau mempelajari akar masalahnya, hanya merasa ada persoalan, tetapi tidak mau mencari tahu di mana akar masalahnya," jelasnya.
Cara berpikir
Anne menambahkan mengubah cara berpikir membutuhkan keberanian untuk mengakui kesalahan diri sendiri. "Orang yang besar hati itu mengakui bahwa jika ada masalah, pasti saya yang salah. Tetapi untuk menyadari kesalahan, itu butuh keberanian," tegasnya.
Desainer yang kini merambah industri kuliner ini juga menyoroti pentingnya berhenti menyalahkan orang lain atas kegagalan yang dialami. Anne mendorong para pelaku industri untuk introspeksi dan mencari solusi dari dalam diri sendiri.
"Kita tidak bisa menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi, melainkan harus mencari tahu apa yang salah dalam diri kita sehingga celah itu ada," kata Anne.
Dalam konteks industri fashion, Anne lebih menekankan pada kondisi pelaku industri daripada tren fashion terkini. Ia menyarankan pentingnya strategi promosi yang tepat dan diferensiasi produk untuk bersaing di pasar.
Produk berbeda
"Kamu harus mencari teman yang pas untuk mempromosikan, sehingga produkmu berbeda. Misalnya, kiosmu sama-sama di daerah Beringharjo, tapi ketika kamu masuk TikTok, apa bedanya dengan orang lain?" tantang Anne.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti, mengapresiasi seminar yang diberikan Anne Avantie. Menurutnya, seminar ini memberikan perspektif baru dalam membangun mental pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
"Ini seminar yang luar biasa karena selama ini kalau seminar, kita seringkali membahas tentang mode. Sampai menyentuh bagaimana membangun mental mereka di Industri Kecil Menengah (IKM)," ungkap Syam.
Dia menambahkan seminar memberikan motivasi bagi IKM serta Industri Kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bangkit kembali saat menghadapi kesulitan.
Wawasan baru
Jogja Fashion Week 2024 merupakan ajang tahunan yang menampilkan karya-karya desainer lokal dan nasional. Seminar Anne Avantie menjadi salah satu rangkaian acara yang bertujuan memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para pelaku industri fashion dan kreatif di Yogyakarta.
Dengan perubahan pola pikir dan sudut pandang yang diadvokasi oleh Anne Avantie, diharapkan para pelaku industri fashion dan kreatif dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan terus berinovasi dalam mengembangkan bisnis mereka. (*)