Come See Mie Festival Ajak Gen Z Seru-seruan di Candi Prambanan
Candi Prambanan disulap sedemikian rupa untuk menawarkan eksplorasi penuh warna.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Mie Sedaap, brand mi instan kembali menggelar Come See Mie Festival. Pada 2023 digelar di Jakarta, sedangkan tahun ini festival anak muda itu diadakan di Candi Prambanan Sleman, 20-22 September 2024.
Masih dalam rangka anniversary ke-20, Mie Sedaap mengusung semangat Don't Stop Mie Now. Mereka mengajak anak muda terutama Gen Z untuk seru-seruan sekaligus menggali potensi kemampuan dan mengembangkan diri, seperti layaknya anak usia 20-an tahun.
Bertema The Mythical Journey, pada festival itu anak muda diajak masuk ke suasana fantasi penuh keajaiban, di mana kreativitas, seni dan inovasi rasa berbaur menjadi satu. Ini bukan festival biasa, tetapi setiap aktivitas di dalamnya menyajikan suatu pengalaman yang menakjubkan.
Candi Prambanan disulap sedemikian rupa untuk menawarkan eksplorasi yang penuh warna. Bahkan menjembatani dunia kuliner, ekspresi kreatif, musik, dan pastinya makanan yang sedap.
Berkomitmen
Katria Arintya Anindyantari selaku Head of Marketing Food WINGS Group Indonesia di Prambanan, Jumat (20/9/2024) petang, mengungkapkan mereka selalu berkomitmen untuk brings taste to people’s lives..
"Di acara Come See Mie Fest 2024, semua panca indera kita bisa merasakan lebih banyak keseruan dan inovasi yang kami berikan ke generasi muda. Kami percaya bahwa setiap momen, mulai dari kumpul bareng teman atau keluarga, bisa jadi lebih spesial dengan Mie Sedaap,” jelasnya.
Katria menambahkan, Mie Sedaap sudah menjadi brand mi instan pilihan Gen-Z. Tidak heran, karena Mie Sedaap tampil beda, inovatif dan aspiratif. Sebab Gen Z menyukai sesuatu yang fresh, unik dan otentik.
Mereka menyukai kolaborasi lintas kategori. Bagi mereka, brand yang bekerja sama dengan aktivis sosial atau artis lokal tertentu yang relevan dengan mereka akan lebih mudah diterima.
Semakin menarik
Karya otentik dari seniman favoritnya akan semakin menarik jika dikemas dalam merchandise eksklusif yang terbatas. "Ini yang menjadi alasan kami menggandeng ilustrator muda Indonesia dan beberapa merek lokal yang karyanya disukai Gen-Z,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Gen-Z adalah generasi yang tumbuh di era perkembangan pesat digital sehingga mereka menjadi digital native. Mereka menyukai visual yang eye catching dan instagrammable atau hal yang menarik secara visual di sosial media.
Maka dari itu, di Come See Mie Fest, Mie Sedaap menyediakan immersive art installation, augmented reality photo booth, tunnel to the mythical gate dan segala sesuatu yang memaksimalkan teknologi tinggi.
Mie Sedaap juga berkolaborasi dengan ilustrator lokal WD Willy, yang mengkreasi lima karakter maskot Mie Sedaap otentik dan unik yaitu Greg, Sonya, Chibi, Secha, dan Dae Han.
Willy mengungkapkan, setiap karakter merepresentasikan tiap varian Mie Sedaap, mulai dari Mie Sedaap Goreng sampai Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa.
Cara baru
“Apa yang Mie Sedaap dan saya coba bawa di sini adalah cara baru buat menghubungkan brand dengan generasi yang tumbuh di era digital, dengan ilustrasi dan karakter yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga punya cerita di baliknya. Kolaborasi ini jadi momen yang sangat spesial buat saya sebagai ilustrator, karena mencerminkan jiwa Gen-Z yang ekspresif dan berani beda,” ungkapnya.
Selama tiga hari, sejumlah band kenamaan dalam negeri turut meramaikan gelaran Come See Mie Fest 2024, seperti The Changcuters, Kunto Aji, Geisha, Club Dangdut Racun, Chyntia Gabriella, Diskopantera dan Kotak.
Tantri Kotak mengatakan Come See Mie Festival 2024 adalah salah satu pengalaman yang paling seru dan mengesankan bagi mereka.
“Musik kami terus berkembang, tetapi kami selalu berpegang pada semangat dan energi yang telah menjadi identitas KOTAK. Kami merasa dengan partisipasi kami di event ini, kami bisa semakin relevan dengan berbagai generasi -- dari milenial hingga Gen-Z,” ungkapnya. (*)