Media Massa Berperan Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemilu 2024
KPU Kabupaten Bantul memandang sangat perlu untuk bekerja sama dengan media.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Melalui Media Massa dan Media Lainnya”, Rabu (17/1/2024), di Hotel Grand Rohan.
Kegiatan itu dihadiri para pimpinan media, wartawan, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dari 17 kapanewon di Bantul serta perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
“Kami dari KPU memandang sangat perlu untuk bekerja sama dengan media. Sebab media memiliki peran penting untuk menyebarkan informasi terkait pemilu dan juga diharapkan ikut meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Joko Santoso MHI, Ketua KPU Kabupaten Bantul.
Didampingi Ketua Divisi Teknis, Mestri Widodo dan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyaraka(Parmas) dan SDM, Wuri Rahmawati MSc, Joko mengatakan KPU tidak akan berhasil tahapan demi tahapan Pemilu 2024 tanpa dukungan media.
Sosialisasi pengenalan surat suara pemilu 2024. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Joko mencontohkan saat Pilkada Bantul 2015 angka partisipasi di bawah 80 persen. Angka tersebut naik pada Pilkada tahun 2020 di atas 80 persen. Di antaranya karena peran media massa yang terus menerus menyampaikan informasi terkait kepemiluan.
Wuri Rahmawati menambahkan, salah satu indikator keberhasilan pemilu adalah tingkat partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara.
“Tingkat partisipasi Bantul pada pemilu 2019 sebesar 85 persen. Angka ini lebih tinggi dari target nasional yakni 77,5 persen,” ungkapnya.
Sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, KPU Bantul melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada berbagai segmen melalui metode tatap muka, media sosial, media massa dan media lainnya.
ARTIKEL LAINNYA: KPU Bantul Berupaya Meningkatkan Partisipasi Pemilih Kelompok Disabilitas
“Kami juga menyampaikan informasi bagi masyarakat untuk bisa mengecak apakah dirinya sudah terdaftar atau belum dengan klik di cekdptonline.kpu.go.id guna memastikan namanya tertera sebagai pemilih Pemilu 2024," kata Wuri seraya meminta peserta untuk mencoba langsung melakukan pengecekan melalui perangkat smartphone masing-masing.
Masyarakat juga perlu memperoleh pemahaman, pengertian serta mengenali lima jenis surat suara yang kelak pada 14 Februari 2024 akan dicoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Yaitu, surat suara Pasangan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) warna abu-abu, DPD warna merah, DPR RI warna kuning, DPRD provinsi warna biru dan DPRD kabupaten warna hijau. (*)
