LBH GP Ansor DIY Peroleh Mandat Mendampingi Santri Krapyak

Secepatnya para korban mendapatkan pendampingan dan trauma healing.

LBH GP Ansor DIY Peroleh Mandat Mendampingi Santri Krapyak
Penyampaian pernyataan sikap LBH GP Ansor DIY yang memperoleh mandat dari Pondok Pesantren Krapyak. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda Ansor (LBH GP Ansor) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperoleh mandat dari Pondok Pesantren Krapyak dan ditunjuk sebagai koordinator advokat, advokat magang dan paralegal dari LBH Ansor se-Nusantara, untuk mendampingi santri Krapyak yang menjadi korban penganiayaan, 23 Oktober silam.

Melalui siaran pers, Minggu (3/11/2024), Koordinator Tim Penasihat Hukum Para Korban, H Muhammad Ulinnuha SHI MH CM SHEL, menyampaikan tim akan melakukan pengawalan mengingat peristiwa itu mencederai nilai-nilai kemanusiaan serta rasa aman terhadap masyarakat Yogyakarta.

“Sebagai bentuk khidmat dan pengabdian organisasi terhadap santri dan kader Ansor Banser, LBH GP Ansor DIY akan melakukan pengawalan kasus, pendampingan hukum, pendampingan psikologis dan pemulihan traumatik agar dua korban santri ini mendapatkan hak-hak sebagai korban,” ujar Muhammad Ulinnuha.

Menurut dia, pendampingan itu selain dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap para korban, juga sebagai wujud tanggung jawab, solidaritas, kepedulian dan komitmen memperjuangkan hak-hak terhadap para korban agar mendapatkan hak-hak dan keadilan secara hukum.

Trauma healing

“Secepatnya para korban mendapatkan pendampingan dan trauma healing agar kembali mampu menjalankan aktivitas dengan aman, nyaman dan tenteram,” kata dia.

LBH GP Ansor DIY, lanjutnya, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Polresta Yogyakarta yang secara cepat mampu melakukan penangkapan terhadap para terduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan.

Adapun Tim Penasihat Hukum Santri Krapyak terdiri dari H Taufiq Hidayat SH MH C Med, Teguh RM SH MH C Med, Ahmad Husaini SH MH, Lukmanul Hakim SH MH, Muhammad Nuur Rohman SH M Kn, Kasmin SH, Achmad, Sirodjudin SH, Ana Riana SH, Nur Salam SH, M Abrori Riki Wahyudi SH, Rio Anggara SH, Weli Waldianto SH, Sumitro SH, Heru Tri Pandoyo SH, Darma Tyas Utomo SH MH C Me CPL.

Selanjutnya, Teguh Kayen SH, Abrori S Sy MH, Ihyaul Rifin S HI, Taufik Hidayatulloh SH, Guntur Afifi SH MH, Lingga Humantoro SH MH, Suraji Notosuwarno SH MH CPL, Ferry Arya Putra SH, Asep Min Rukmin SIP S SY, Nasrullah Nurul Fauzi SH, Ridwan Saleh SH C Me, Ali Mursid SH, Dr Rabith Madah Khulaili Harsya SHI SH MHI MH.

Kemudian, Fatchur Rizal Wahyu Ramadhan SH MH, M Hisyam Alfani SH, Muhammad Irsyad Fathoni SH, Arif Kurniawan SHI MH, Miftahul Huda SH, Sahril Fadli SHI MH, Mustopa SH MH, Eko Priyono SH, Anwar Yusuf SH MH, Hilmi Fachruddin SH, Eko Sulistiyono SH, Muhammad Zuhad Ulil Kirom SH.

Anggota tim lainnya adalah Muchibur Rohman SH, Alfian Yulianto SH, Edy Riyanto SH, Ahmad Nur Khozin SH, Tri Sugihartana SH MH, Mohammad Alief Rachman ASM UAR SH, Fina Aspi Dalimunthe  SH, Nur Fatah SH, Amriana Amri SH, Galih Tadhakara Yekti SH dan  Andika Tri Ramadhani SH. (*)