Layanan Dianggap Tidak Memuaskan, Seorang PSK Ditodong Pisau dan Dicekik

Layanan Dianggap Tidak Memuaskan, Seorang PSK Ditodong Pisau dan Dicekik
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menunjukkan barang bukti saat konferensi pers. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Seorang  Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial SRI, (32) asal  Semarang ditodong pisau pelanggannya karena merasa tidak puas terhadap servis yang diberikan.

Kejadian di sebuah hotel wilayah Ngestiharjo Kasihan Bantul tersebut menyebabkan jari tengah tangan kanan SRI terluka dan juga leher sisi kanan. Karena panik ditodong SRI berusaha menangkis yang menyebabkan dirinya terluka.

Selain ditodong pisau,SRI juga dicekik lehernya oleh pria yang mengencaninya berinisial AM (20) asal Bruno Purworejo Jawa Tengah.

Pada konferensi pers di Mapolsek Kasihan, Rabu (19/4/2023) sore, Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kejadian berawal Selasa (18/4/2023) saat AM memesan SRI melalui sebuah aplikasi.

Lalu, disepakati tarif Rp 300 ribu sekali kencan. Pada pukul 02:00 mereka berjanji bertemu di sebuah hotel wilayah Ngestiharjo. Baru lima menit, tiba-tiba AM mengeluarkan pisau dan ditodongkan ke leher SRI.

"Dari pengakuan tersangka, dia tidak puas terhadap layanan yang diberikan SRI sehingga berbuat nekat. Tersangka memang membawa pisau di dalam tas," kata Jeffry.

Tersangka ditangkap petugas keamanan dan warga yang mendengar jeritan SRI. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan Polsek Kasihan. Turut diamankan barang bukti berupa pisau dan tas.

Sementara AM mengaku baru pertama kali pesan cewek BO (booking online). Saat kejadian dirinya memang kesal atas layanan yang diberikan SRI. Dia menodongkan pisau hanya untuk menakut-nakuti, bukan untuk  menganiaya atau melukai. "Saya tidak puas," katanya. Sebab SRI  terburu-buru saat melayani AM. (*)