Kloter Sapu Jagad Bantul Berangkat ke Jeddah

Kloter Sapu Jagad merupakan jamaah yang seharusnya berangkat tahun 2026 namun masuk cadangan tahun 2025.

Kloter Sapu Jagad Bantul Berangkat ke Jeddah
Pelepasan jamaah haji kloter sapu jagad asal Kabupaten Bantul, Jumat (30/5/2025). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih melepas jamaah haji kelompok terbang (kloter) 95 SOC di Pendopo Parasamya Pemkab Bantul, Jumat (30/5/2025) pagi.

Ini merupakan jamaah haji kloter sapu jagad dan diberangkatkan paling akhir. Sebelumnya Bupati Bantul telah melepas jamaah haji yakni  kloter 62 SOC, Senin (19/5/2025), 63 SOC dan 64 SOC pada Selasa (20/5/2025), 68 SOC dan 69 SOC pada Rabu (21/5/2025) serta 71 SOC, Kamis (22/5/2025).

Kabag Kesra Pemkab Bantul, Pambudi Arifin Rakhman SIP, menjelaskan jamaah yang diberangkatkan sebanyak 9 orang dari KBIH Muslimat NU ada 4 orang dan KBIH Aisyiyah 5 orang.

"Jamaah yang berangkat hari ini merupakan kloter Sapu Jagad karena seharusnya untuk jamaah dari Kabupaten Bantul berakhir pada nomor 71 SOC. Namun ternyata kita mendapat kuota kloter sapu jagad terbanyak di DIY yakni 9 orang, untuk kabupaten lain masing-masing 2 orang," katanya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih melepas jamaah haji kloter sapu jagad. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Selanjutnya jamaah masuk masuk ke Asrama Haji Donohudan Solo dan akan berangkat dari Bandara Adi Sumarmo menuju Jeddah, Sabtu (31/5/2025).

Bupati menyampaikan jamaah diharapkan selalu menjaga kesehatan, kerukunan selama berada di tanah suci dan saling membantu. Juga mengikuti seluruh rangkaian ibadah dan semoga pulang dengan selamat serta menjadi haji yang mabrur.

"Bapak dan Ibu semua harus bersyukur karena mendapat kuota Sapu Jagad yang merupakan kloter paling akhir. Ini adalah sebuah anugerah dan  kami mendoakan Ibu Bapak semoga perjalanan ibadah haji diberi kelancaran, kesehatan dan kemampuan," katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Ahmad Shidqi M Eng mengatakan jamaah kloter sapu jagad merupakan jamaah yang seharusnya berangkat tahun 2026 namun masuk cadangan di 2025.

Sesuai urutan

"Karena berbagai hal seperti sakit maka ada jamaah yang seharusnya berangkat pada tahun ini ternyata tidak bisa diberangkatkan maka diberangkatkanlah jamaah cadangan yang masuk dalam kloter 95 SOC yang  nantinya akan bergabung dengan kloter 95 SOC Jawa Tengah. Embarkasi SOC memang wilayahnya DIY dan Jateng. Yang diberangkatkan juga sesuai urutan kuota dan sesuai porsi," katanya.

Mereka yang menjadi jamaah cadangan sebelumnya sudah  melunasi  biaya haji. DIY memperoleh kuota sapu jagad 13 jamaah dan Kabupaten Bantul mendapat kuota terbanyak 9 orang.

Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman masing-masing 2 orang. Dengan tambahan 9 jamaah, maka total jamaah haji tahun ini ada 932 orang setelah sebelumnya diberangkatkan 923 jamaah yang terbagi enam kelompok terbang.

Sejauh ini dari laporan yang masuk, jamaah asal Bantul dalam kondisi sehat. "Kami memang selalu mengingatkan semua jamaah bisa menjaga kesehatan di sana," katanya. (*)