Kendaraan dari Jakarta Menuju Jawa Turun 53 Persen Akibat Penyekatan

Kendaraan dari Jakarta Menuju Jawa Turun 53 Persen Akibat Penyekatan

KORANBERNAS.ID, JAKARTA — Sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah yang meniadakan mudik lebaran, Polri melakukan penyekatan disejumlah ruas jalan. Penyekatan ini diberlakukan mulai 6-17 Mei 2021.

Di wilayah Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, terhitung sejak 2 Mei 2021 telah memeriksa 1.685 kendaraan yang menuju ke DIY. Dari jumlah tersebut, hingga Kamis (6/5/2021) petugas telah memutarbalikkan 169 unit kendaraan.

Kebanyakan pengendara diputarbalikkan karena tidak dapat menunjukkan surat-surat seperti izin keluar-masuk wilayah, dan surat bebas Covid-19, baik hasil antigen dan PCR.

Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengimbau bagi para pemudik untuk menaati aturan pemerintah soal larangan mudik. Hal tersebut tentu sebagai upaya untuk menekan peningkatan angka penyebaran Covid 19 di masyarakat.

"Larangan itu punya maksud mencegah penyebaran Covid tidak massif, dengan mereka berinteraksi saat mudik Lebaran bersama keluarga dan sanak saudara, kemungkinan meluapkan kebahagiaan dengan mengabaikan protokol kesehatan," paparnya.

Sementara Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, menyampaikan penyekatan kendaraan mampu menekan jumlah kendaraan dari Jakarta keluar menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Di gerbang tol Cikampek Utama hanya 8.732 kendaraan. Situasi normal jumlahnya 19.338 kendaraan. Adanya penyekatan turun 53 persen,” beber Argo dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).

Sementara pengendara yang akan mengarah ke Jawa Barat melalui gerbang tol Kaliurip Utama jumlahnya 10.629 kendaraan, turun 46 persen dari situasi normal yang bisa mencapai 19.827 kendaraan perhari.

Penurunan tidak hanya pengendara yang mengarah ke Jawa saja. Ke Pulau Sumatera, sebanyak 12.044 kendaraan tercatat keluar dari gerbang tol Cikupa yang mengarah ke Merak untuk menyebrang ke Sumatera.

“Normalnya 14.853 kendaraan. Turun 19 persen,” tandas Argo.

Pada operasi penyekatan larangan mudik, kepolisian telah memutarbalikan 12.267 pengendara mobil, 7.352 motor, 2.148 mobil berpenumpang dan 1.768 kendaraan barang, sehingga total pada hari pertama penyekatan 23.573 kendaraan yang diputarbalikan lantaran diduga ingin melakukan perjalanan mudik.

“Penindakan pelanggaran travel gelap sebanyak 75 unit,”

Dalam kegiatan pelarangan mudik ini, Polri juga melakukan operasi kemanusiaan dengan membagikan masker sebanyak 9.385 kali dan melakukan swab antigen kepada pengendara sebanyak 1.645 kali. (*)