Kapanewon Wates Juara Umum Tenis Porkab VI Kulonprogo
Anung Marganto 
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Kapanewon Wates merebut Juara Umum Tenis Porkab VI 2023 setelah menyabet 3 medali emas. Dua nomor final baik tunggal putra dan ganda putra dimenangkan kontingen Kapanewon Wates. Final tersebut dipertandingkan di Lapangan Tenis Alun-alun Wates, Kamis (28/9/2023).
Partai final tunggal putra Senna Esnaini (Kapanewon Wates) berhasil melibas Dwi Noviandaru (Kapanewon Pengasih). Pada awal pertandingan Dwi Noviandaru unggul 3-0 terlebih dahulu, akan tetapi pelan tapi pasti Senna berhasil menyamakan kedudukan 3-3 bahkan unggul 3-4. Pada game ke-8 Dwi Noviandaru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Senna menyudahi perlawanan Dwi Noviandaru 8-4 sehingga dapat menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Wates.
Pada perebutan medali perunggu Johan Fadil Akhsan (Kapanewon Nanggulan) berhasil mengandaskan Edi Satoto (Kapanewon Panjatan) dengan skor 8-1, sehingga Nanggulan berhasil meraih perunggu.
Pada partai final ganda putra pasangan Heri Triyono/Sidiq Aminudin (Kapanewon Wates) berhasil memenangkan pertandingan melawan pasangan Sugeng Waluyo/Sawiyo (Kapanewon Pengasih). Emas kedua berhasil disumbangkan pasangan Heri Triyono/Sidiq Aminudin. Medali perunggu diraih Kapanewon Panjatan setelah berhasil mengalahkan pasangan Kapanewon Kalibawang.
Dengan raihan 3 medali emas tersebut Kontingen Wates berhasil menjadi Juara Umum cabor Tenis Porkab VI 2023. Adapun pada peringkat kedua diraih Kapanewon Pengasih dengan tiga medali perak dari nomor beregu, tunggal dan ganda perorangan. Tiga Kapanewon yakni Temon, Nanggulan, dan Panjatan harus puas masing-masing mendapatkan satu medali perunggu. Medali perunggu Temon dari nomor beregu, Nanggulan dari nomor tunggal perorangan dan Panjatan dari ganda perorangan.
Ketua Panpel Porkab cabor Tenis, Joni Yudhoyono mengungkapkan kegembiraan atas lancarnya penyelenggaraan Porkab cabor Tenis tahun 2023. “Pertandingan Tenis Porkab berjalan dengan semangat fair play penuh dengan sportivitas sebagai olahragawan. Tidak ada protes ke Panpel menunjukkan kedewasaan para atlet Tenis Kulonprogo,” ungkap Joni. (*)
