Digelar Turnamen Bulutangkis Antar Wartawan, Intinya Bukan Menang atau Kalah

Tujuan utama dari turnamen ini adalah menjalin silaturahmi dan keakraban.

Digelar Turnamen Bulutangkis Antar Wartawan, Intinya Bukan Menang atau Kalah
Pembukaan Turnamen Bulutangkis Antar Wartawan se-DIY, Sabtu (16/9/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Puluhan wartawan se-DIY berkumpul mengikuti ajang Turnamen Bulutangkis Antar Wartawan se-DIY yang digelar oleh Seksi Wartawan Olahraga, Persatuan Wartawan Indonesia, (SIWO PWI) Sleman, Sabtu (16/9/2023), di GOR Finarsih Jaya Raya Satria, Jetis Moyudan Sleman.

Turnamen dibuka Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Dia menyatakan turnamen bulutangkis antar-wartawan ini bisa dijadikan sarana untuk refreshing.

"Intinya bukan menang kalah. Tapi gojek. Yang penting antar-wartawan guyub dan silaturahmi. Sebagai mitra kerja Pemkab dan menjadi bagian untuk menginfokan pembangunan," kata Danang.

Wabup Danang membuka turnamen dengan melakukan servis simbolis. Diikuti dengan dimulainya turnamen yang berlangsung selama sehari tersebut.

ARTIKEL LAINNYA: Penemuan Dua Mayat Bayi di Berbah, Ini Respon Bupati

Ketua Panitia, Hasto Sutadi, mengatakan turnamen ini diikuti oleh 64 atlet (32 ganda) putra dan 12 atlet (6 ganda) putri. Semuanya adalah jurnalis di DIY.

"Tujuan utama dari turnamen ini adalah menjalin silaturahmi dan keakraban antar-wartawan. Serta menumbuhkan semangat untuk mengikuti seleksi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas)," kata Hasto saat pembukaan turnamen.

Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sleman, Gatot Wijaya, mengatakan turnamen bulutangkis antar wartawan se-DIY ini akan memotivasi dan membuat prestasi bulutangkis lebih baik.

"Sehingga bisa sukses di Porwada dan Porwanas. Semoga berlangsung baik dan sportif," kata Gatot. (*)