Kaliurang Park Kini Lebih Modern, Dilengkapi Mountain Slide, Bioskop VR hingga Flying Fox

Kaliurang Park Kini Lebih Modern, Dilengkapi Mountain Slide, Bioskop VR hingga Flying Fox
Wahana Mountain Slide menambah daya tarik Kaliurang Park. (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Taman Wisata Kaliurang Sleman merupakan salah satu destinasi wisata legendaris di DIY. Hampir semua warga di provinsi ini pernah memiliki kenangan tersendiri dengan taman tersebut, termasuk kenangan masa kanak-kanak.

Kini, taman tersebut menjadi lebih modern setelah berganti nama Kaliurang Park di bawah pengelolaan PT Semesta Alam Jogja (SAJ). Selain keberadaan 100 spesies pohon-pohon langka, daya tarik taman tersebut semakin terdongkrak dengan adanya wahana permainan modern dan kekinian yaitu Mountain Slide, Bioskop VR serta Flying Fox.

“Sesuai tagline kita botanical garden, di mana taman ini penuh tanaman langka lebih dari 100 spesies, itu menjadi modal dasar kita sebagai wahana yang menggabungkan antara alam dengan budaya adiluhung dan teknologi yang kita terjemahkan dalam beberapa wahana kekinian,” ujar Agung Trianto, Direktur PT Semesta Alam Jogja, kepada wartawan, Kamis (20/4/2023).

Kaliurang Park seluas sekitar 4 hektar ini mulai beroperasi lagi Sabtu (22/4/2023) bertepatan dengan libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pengunjung selain bisa mencoba berrbagai wahana, juga bisa mengikuti edukasi sampah, ecoprint, jemparingan hingga gamelan. Semua itu terwujud berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik dengan warga Kaliurang maupun destinasi lainnya.

Direktur PT Semesta Alam Jogja, Agung Trianto. (sholihul hadi/koranbernas.id)

“Kita maju bersama dengan semua destinasi di sekitar Kaliurang. Kita ingin mendukung target Pemkab Sleman satu juta pengunjung. Harapan kami ekonomi masyarakat sekitar Kaliurang bisa hidup,” kata Edi.

Disebutkan, untuk wilayah Kaliurang keberadaan wahana lingkungan yang modern ini termasuk yang pertama di Yogyakarta. Mountain Slide sepanjang kurang lebih 70 meter menjadi salah satu daya tariknya.

Lokasi taman yang berada di lereng Merapi ini membawa kemudahan bagi pengelola untuk menghadirkan Mountain Slide. “Wahana ini biasanya di wilayah pegunungan, Keuntungannya di sini, tingkat kemiringannya sudah bagus, tinggal pakai saja, tidak banyak memerlukan tambahan alat buatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu sejumlah awak media memperoleh kesempatan mencoba wahana baru tersebut, meluncur di atas ban serta merasakan sensasi yang mendebarkan.

Untuk menikmati wahana itu pengunjung cukup membayar Rp 15 ribu sekali meluncur. Jika dua kali meluncur cukup Rp 20 ribu saja. “Wahana ini untuk semua umur, ibu hamil tidak boleh, anak-anak bisa berdua,” kata dia.

Salah satu sudut Kaliurang Park. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Selain dilengkapi rumput sintetis untuk safety yang berfungsi menjadi semacam rem, juga akan dilengkapi bantal berfungsi untuk mengurangi laju kecepatannya. 

Lebih lanjut Edi menyampaikan, secara umum tidak ada perubahan secara total di taman tersebut kecuali hanya mengoptimalkan serta menambahkan sesuatu yang sebelumnya belum tersedia.

Selain itu, juga dilakukan penataan-penataan ulang sehingga lebih menarik. Yang pasti, keberadaan Kaliurang Park akan menambah semarak kawasan wisata tersebut. (*)