Pasar Kangen Menandai Grand Launching Kaliurang Park Botanical Garden

Kaliurang Park Botanical Garden Punya daya tarik kuat untuk mengembalikan kejayaan wisata Kaliurang.

Pasar Kangen Menandai Grand Launching Kaliurang Park Botanical Garden
Pelepasan burung merpati menandai Grand Launching Kaliurang Park Botanical Garden, Sabtu (30/12/2023). (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Burung-burung merpati putih itu langsung terbang bebas begitu dilepas di bawah pohon kanthil raksasa berumur 200-an tahun, salah satu koleksi pohon langka di Kaliurang Park Botanical Garden yang dilestarikan keberadaannya.

Di antara kabut tipis dan cuaca mendung disertai hawa dingin yang segar serta sesekali tercium semerbak aroma wangi bunga kanthil, Taman Kaliurang terasa nyaman bersamaan dengan dibukanya Pasar Kangen sekaligus menandai Grand Launching Kaliurang Park Botanical Garden, Sabtu (30/12/2023).

Sebagian pengunjung serta tamu undangan memperoleh kesempatan menikmati aneka jajanan kuliner jaman dulu (jadul) yang disediakan oleh para pelaku UMKM. Ada dawet, sega jagung, apem, cao kelor, wedang asem, jamu serta aneka jajanan yang mengundang selera.

Pasar Kangen yang berlangsung hingga 2 Januari 2024 merupakan salah satu upaya mengangkat citra destinasi Kaliurang Park sekaligus menambah daya tarik satu-satunya kawasan wisata berhawa dingin di DIY itu.

Tamu undangan foto bersama di bawah pohon kanthil berusia 200-an tahun. (sholihul hadi/koranbernas.id)

“Kita berharap Kaliurang Park ini menjadi salah satu daya tarik untuk mengembalikan kejayaan wisata Kaliurang,” ungkap Wiyos Santoso, Kepala BPKA (Badan Pengelola Keuangan dan Aset) DIY.

Kebetulan, Wiyos merupakan warga asli Kaliurang sehingga dia memiliki banyak cerita mengenai keberadaan Taman Kaliurang yang hingga sekarang menjadi salah satu obyek wisata legendaris di Yogyakarta.

“Sejak SD saya sudah sering ke sini. Jadi, kalau melihat perkembangan Kaliurang itu sebetulnya monoton ya. Kaliurang berbeda dengan Kopeng dan Tawangmangu atau destinasi yang lain. Kalau yang lain itu ada ada jalan tembus, sedangkan Kaliurang ini adalah jalan buntu. Istilahnya seperti itu,” kata Wiyos.

Ke depan, lanjut dia, Kaliurang Park Botanical Garden mampu menambah kuat daya tarik wisatawan datang berkunjung.  Ini PR (pekerjaan rumah) bersama. “Kenapa kita kemarin menggandeng PT AMI untuk memaksimalkan taman ini yang dari zaman saya SD sudah berdiri,” kata Wiyos.

Sebagian dari UMKM peserta Pasar Kangen yang digelar Kaliurang Park Botanical Garden. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Dia juga berkisah, dulu perjalanan menuju Kaliurang memakan waktu satu jam lebih karena kondisinya jalannya belum layak. Mobil Land Rover yang ditumpanginya itu pasti berhenti di tengah perjalanan karena mesin kepanasan.

Sekarang, perjalanan dari Yogyakarta ke Kaliurang cukup setengah jam saja. Selain transportasinya lancar, juga sudah ada jip wisata.

Memang ada dampaknya terhadap perkembangan penginapan. Tingkat hunian turun sebab wisatawan usai berwisata di Kaliurang langsung kembali ke Yogyakarta.

Menurut dia, perlu upaya bersama untuk menambah lama tinggal wisatawan di Kaliurang sehingga masyarakat bisa menghidupkan lagi vila-vila yang ada.

Pengunjung Kaliurang Park Botanical Garden. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Supaya tidak monoton, Wiyos lantas urun rembug menghidupkan wisata malam dengan cara membuat event yang sifatnya baru dan tidak monoton. “Butuh daya tarik untuk mengembangkan Kaliurang lebih baik lagi. Mungkin di sini bisa pakai lampion,” kata Wiyos mencontohkan.

Direktur Keuangan PT Anindya Mitra Internasional (AMI) T Muhammad Fuad Hassan mewakili Mewakili Direktur Utama PT AMI  Priyatno Bambang Hernowo menambahkan, Grand Opening Kaliurang Park merupakan tindak lanjut dari soft opening pada 22 April 2023.

Disebutkan, secara resmi PT SAJ (Semesta Alam Jogja) telah melakukan operasional Kaliurang Park sesuai perjanjian atau kerja sama antara PT SAJ dengan PT AMI sampai 20 tahun ke depan.

“Mudah-mudahan dengan kerja sama ini bisa dilakukan lagi akselerasi untuk kebaikan serta kemanfaatan seluruh pemangku kepentingan sektor pariwisata yang menjadi penggerak ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta,  khususnya Kaliurang dan sekitarnya,” ucapnya.

Direktur PT SAJ, Agung Triyanto, menyampaikan keterangan pers. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Dia memberikan apresiasi adanya penambahan wahana hiburan dan edukasi termasuk jogging track dan flying fox. Baginya, semua itu tidak asing lagi bahkan mengingatkannya tatkala bertugas di Kebun Binatang Surabaya.

“Mudah-mudahan dengan pengalaman kami, kami bisa meningkatkan sinergi dan kolaborasi. Kalau pun akhirnya nanti ke depan bisa menjadikan tempat ini mini zoo, kami sangat terbuka membantu teman-teman di SAJ,” tambahnya.

Di hadapan Kepala Dinas Pariwisata Sleman mewakili Bupati Kustini Sri Purnomo, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, Direktur Bank BPD Syariah DIY, Danramil, Kapolsek, sesepuh masyarakat, Panewu Pakem dan Lurah Hargobinangun, Direktur PT SAJ, Agung Triyanto, mengungkapkan keseriusannya mengelola destinasi wisata tersebut.

“Ini wujud keseriusan dan bentuk kepedulian kita menyumbangkan kontribusi bagi pariwisata Sleman dan DIY pada umumnya,” kata Agung.

ARTIKEL LAINNYA: Ada Pasar Kangen di Kaliurang Park

Selain mengedepankan konsep kekinian ditandai penambahan wahana permainan modern, menurut Agung, supaya tetap eksis maka pariwisata harus selalu sustainable serta memberikan dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat.

Pasar Kangen merupakan bentuk kepedulian PT SAJ menghadirkan sesuatu yang ditunggu oleh masyarakat dan pengunjung.

Agung mengakui tantangan ke depan semakin berat. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan Kaliurang Park Botanical Garden mampu mengangkat taraf ekonomi masyarakat.

Taman tersebut tidak hanya sebagai ajang rekreasi melainkan juga edukasi dan budaya. Terdapat fasilitas listrik tenaga surya yang ramah lingkungan dan mampu berfungsi maksimal saat listrik dari PLN padam.

“Kemudian, ada rumah kompos serta wahana-wahana yang memang kita support untuk edukasi anak-anak sekolah dan menjadi sebuah kontribusi bagi lembaga pendidikan,” kata dia.

Grand Launching Kaliurang Park Botanical Garden juga memperoleh apresiasi dari perwakilan Wonderful Tourism Community disertai harapan mampu menjadi destinasi wisata unggulan dan menjadi saluran rezeki bagi semua orang. (*)