Kader PP Asli Kulonprogo Prihatin, Kutuk Keras Kasus Pelecehan

Kader PP Asli Kulonprogo Prihatin, Kutuk Keras Kasus Pelecehan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi pada salah satu panti asuhan membuat kader Pemuda Pancasila (PP), Yuni Astuti, merasa prihatin. Dia pun angkat bicara.

"Saya mengutuk keras dugaan pelecehan seksual tersebut, apalagi pelakunya pimpinan panti asuhan. Sosok yang seharusnya menjadi pelindung anak-anak,” ungkapnya, Selasa (11/10/2022).

Seperti diberitakan sejumlah media, jajaran Satreskrim Polres Kulonprogo sudah mengamankan MT (46) seorang pengasuh dan pimpinan panti asuhan tersebut. Peristiwa yang diketahui terjadi sejak dua tahun silam itu saat ini sedang didalami oleh petugas.

Lebih lanjut, melalui pernyataannya Yuni Astuti siap apabila diminta memberikan pendampingan hukum maupun psikologis kepada korban. Tak hanya itu, dia juga menyampaikan komitmennya siap mengawal proses kasus ini.

"Saya siap memberikan bantuan kepada korban dan keluarganya. Saya pastikan akan mengawal tuntas kasus pelecehan seksual tersebut," kata Yuni Astuti.

Wanita asli Galur Kabupaten Kulonprogo itu tidak ingin kasus serupa terjadi lagi. “Saya berharap kasus pelecehan seksual tersebut menjadi kasus terakhir. Ke depan tidak lagi terjadi,” tandasnya.

Sebagai solusi sekaligus upaya pencegahan ke depan, Yuni Astuti meminta pemerintah mendata panti asuhan. Selain itu, juga melaksanakan pemantauan secara rutin. Ini penting agar tak terjadi kasus yang sama pada kemudian hari.

“Pemerintah juga harus serius melakukan pengecekan pada panti asuhan-panti asuhan lain. Harus ada upaya melakukan pengecekan kondisi di lapangan oleh pihak berwenang," tandasnya. (*)