Jogging Track Stadion Gelora Handayani Perlu Dibenahi

Ada genangan air di lintasan dan beberapa bagian retak.

Jogging Track Stadion Gelora Handayani Perlu Dibenahi
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengecek jogging track Stadion Gelora Handayani Wonosari, Senin (25/11/2024) pagi. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul, Supriyanto, serta Kabag Protokol Arkham Mashudi, melakukan pengecekan jogging track di Stadion Gelora Handayani Wonosari, Senin (25/11/2024) pagi.

Pengecekan dilakukan dengan menggunakan fasilitas tersebut untuk olahraga pagi bersama. Kegiatan ini sekaligus mengawali agenda perdana Bupati Gunungkidul Sunaryanta setelah menjalani masa cuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Berdasarkan hasil pengamatan langsung, Bupati Sunaryanta menilai lintasan jogging track masih memerlukan sejumlah perbaikan. Beberapa catatan yang disampaikan adalah adanya genangan air pada beberapa bagian lintasan serta retakan yang terlihat di beberapa titik.

“Penanggung jawab proyek harus segera melakukan perbaikan, terutama pada area yang tergenang dan retak. Kebersihan juga harus menjadi perhatian utama, karena batu kecil yang menempel di lintasan bisa memicu kerusakan lebih lanjut,” tegas Sunaryanta.

Rumput lapangan

Kepala Dispora Gunungkidul, Supriyanto, menyampaikan renovasi Stadion Gelora Handayani telah mencapai 80 persen dari target pengerjaan selama lima bulan. Saat ini proyek telah memasuki bulan keempat dengan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar.

“Prioritas renovasi mencakup penggantian rumput lapangan, lintasan lari, pembangunan tribun tertutup, serta penambahan tribun VIP. Renovasi ini juga sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII pada tahun 2025,” ujar Supriyanto.

Stadion Gelora Handayani diharapkan dapat menjadi fasilitas olahraga yang lebih modern dan representatif, sehingga dapat meningkatkan semangat masyarakat Gunungkidul berolahraga serta mendukung pelaksanaan berbagai event olahraga di tingkat daerah maupun nasional. (*)