Inpres Sambungan Air Minum PDAM Purworejo Selesai 100 Persen
Masa pemeliharaan dimulai pertengahan Desember 2024 hingga 90 hari ke depan.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo mampu menyelesaikan program Inpres sesuai target 100 persen pada akhir tahun 2024.
Direktur PDAM Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, menyatakan Inpres tersebut merupakan proyek akhir periode pemerintahan Presiden Joko Widodo penyediaan air bersih untuk rakyat Indonesia, sebagai tindak lanjut program bantuan Pemerintah Provinsi Jateng.
"Alhamdulillah progres mencapai 100 persen, selanjutnya tinggal maintenance (pemeliharaan) selama 90 hari dan uji alir. Mungkin kalau diuji alir baru ketahuan, mana yang kurang sempurna, nanti bisa dilihat dengan peta. Kemudian kita harus bisa merapikan tugas dari penyedia jasa yaitu PT Aquatek. Waktu tiga bulan untuk maintenance, hal yang belum rapi bisa dirapikan hingga jaringan selesai," ujarnya, Senin (30/12/2024), di kantornya.
Selanjutnya, PDAM Purworejo merencanakan pada pertengahan Januari 2025 program inpres tersebut akan di-launching. Sedangkan masa pemeliharaan dimulai pertengahan Desember 2024 hingga 90 hari ke depan.
Enam distrik
Uji alir akan dilakukan secara bergantian. Ada enam distrik meter area (DMA) atau disebut juga blok. DMA 1 sampai 4 berasal dari Jembangan, dan DMA 5 sampai 6 berasal dari Balingasal keduanya dari Kabupaten Kebumen.
“Sekarang sudah terpasang semua, idealnya air bersih sudah terkoneksi semua pertengahan pada pertengahan Januari 2024. Atas pemakaian air di bulan Januari, maka warga pada bulan Februari wajib membayar rekening pemakaian air. Dan mereka (warga) sudah termasuk sebagai pelanggan,” katanya.
Dijadwalkan, saat launching oleh Balai Permukiman Prasarana dan Permukiman Jawa Tengah sebagai perwakilan dari Kementerian diserahkan kepada Pemerintah Daerah Purworejo dengan leading sektor Dinas PUPR, baru kemudian penyerahan terakhir ke PDAM Purworejo.
Disebutkan, dari Inpres 5.596 SR, paling banyak SR (Sambungan Rumah) di Kecamatan Butuh 3075 SR, Grabag 1.548 SR, Pituruh 617 SR, Kemiri 230 SR dan Kutoarjo 126 SR. “Sudah selesai 100 persen,” tandasnya. (*)