Tawarkan Keunggulan Leadership, SMP Empat Mei Yogya Siap Lahirkan Calon Presiden
Siswa SMP empat Mei akan menjadi siswa yang memiliki kemampuan leadership dengan ciri visioner, kreatif, inovatif, militan dan Islami.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Yogyakarta Besar menggelar peresmian sekolah SMP Empat Mei dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Kemandirian Umat (LAZISKU) perwakilan DIY, Sabtu (28/12/2024).
Kegiatan berlangsung di komplek pendidikan Pesantren Alfurqon Sumberagung, Moyudan, Sleman, dibarengi dengan kegiataan Bazar UMKM, lomba Azan, Workshop Alquran Puzzle dan Bimtek Pengurus Lazisku Perwakilan DIY.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Umat (YKU) yang menaungi lembaga pendidikan SMP Empat Mei Moh Halimi, MM menyatakan, sebagai sekolah yang digagas oleh kader Pelajar Islam Indonesia (PII), siswa SMP empat Mei akan menjadi siswa yang memiliki kemampuan leadership dengan ciri visioner, kreatif, inovatif, militan dan Islami.
“Ini adalah salah satu identitas anak-anak PII dan alumninya,” ujar Halimi.
Menurut Halimi, siswa harus dididik visioner dan punya cita cita karena terbukti siswa yang punya cita-cita sejak dini lebih sukses dibanding siswa yang tidak punya cita-cita sejak dini.
Namun demikian agar memberi manfaat pada kehidupan, menurut staf pengajar UGM Yogyakarta ini siswa juga harus kreatif dan inovatif.
“Kreatif tanpa inovatif jadinya cuma omon-omon saja,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Nasrullah Larada mengungkapkan PII Yogyakarta selama ini menjadi salah satu tolak ukur pertrainingan dengan ciri pokok penanaman kepemimpinan (leadership).
Ia berharap pendirian SMP Empat Mei menjadi wahana untuk menanamkan kepemimpinan. Mengutip pernyataan Pendiri SMP Empat Mei Ahmad Subagya yang menyebut ciri pelatihan PII pada aspek kepemimpinan, Nasrullah menyatakan SMP Empat Mei akan melahirkan pemimpin bangsa.
“Lima atau sepuluh tahun ke depan alumni kita ada dimana-mana. Ngga salah kalau Presiden Republik Indonesia nanti berasal dari alumni SMP Empat Mei,” ujarnya.
KBPII menurut Nasrullah akan fokus pada pengembangan lembaga amal salah satunya mendirikan sekolah sekolah unggulan. Saat ini sudah berdiri sekolah unggulan di Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Sumbar, Riau, Jawa Timur, dan beberapa rintisan kerjasama pengelolaan sekolah di Jawa Barat.
Peresmian SMP Empat Mei dan Lazisku Perwakilan DIY dihadiri Wakil Bupati Sleman terpilih Danang Mahersa, Ketua Umum PB KBPII Nasrullah Larada, Ketua Lazisku Pusat A Hakam Naja, Ketua YKU Moh Halimi, Pendiri SMP Empat Mei Ahmad Subagya, Anggota DPRD Sleman Untung Basuki Rahmat, Pimpinan Pesantren AlFurqon Prof Djamannuri dan Direktur Keuangan Lazisku Pusat Hilda Mataris, Bidang Pembinaan Wilayah Lazisku Pusat Said Amin dan sejumlah kader PII Yogyakarta Besar. (*)