Khawatir Corona, Warga Klitren Batasi Kedatangan Pendatang

Khawatir Corona, Warga Klitren Batasi Kedatangan Pendatang

KORANBERNAS.ID, JOGJA -- Warga Kalurahan Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta membatasi warga atau pendatang untuk datang ke kawasan tersebut. Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 atau virus corona.

Salah satunya melarang warga yang berada di luar kota untuk kembali ke kalurahan tersebut. Pihak kalurahan meminta mereka menunda kepulangan ke Yogyakarta.

"Ada warga yang keluar kota dan ingin kembali. Mereka sudah melapor tapi kami minta tunda dulu," papar Lurah Klitren, Zaenuri disela penyemprotan disinfektan di Kampung Iromejan, Klitren, Sabtu (28/03/2020).

Zaenuri juga meminta salah seorang mahasiswa yang kos di Klitren untuk kembali. Mahasiswa tersebut sebelumnya mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan ingin kembali ke kos karena sudah selesai tugasnya.

Jika penundaan tersebut tidak dilakukan, Zaenuri meminta mahasiswa untuk mengisolasi diri. Hal ini sesuai instruksi Gubernur DIY yang menyatakan warga dari luar DIY untuk mengisolasi diri karena otomatis jadi Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sementara Ketua RW  10, Kampung Iromejan, Klitren, Nuza Prianto menjelaskan, kampung tersebut belum melakukan lockdown seperti kampunhg lain. Namun pihak kampung menscreening tamu yang keluar masuk.

Salah satu pemilik toko kain Kiloan di Jalan Solo, Hendrik menambahkan, pihaknya mendonasikan bahan-bahan disinfektan. Upaya itu untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Ini sebagai bagian dari peran kami membantu pencegahan menyebarnya corona," jelasnya.(yve)