Harga Gula Pasir Terus Meroket

Harga Gula Pasir Terus Meroket

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Di tengah ancaman penyebaran Virus Corona atau Corona Virus Deseas (Covid-19) di Kabupaten Klaten, harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional terus melonjak. Sementara harga kebutuhan pokok lain relatif stabil.

Di Pasar Kraguman Jogonalan misalnya, harga gula pasir telah mencapai Rp 18 ribu/kilogram. Menurut pedagang, naiknya harga gula pasir dikarenakan dari distributor juga tinggi.

"Kemarin harga satu karung Rp 840 ribu tapi sekarang naik menjadi Rp 870 ribu. Begitu juga di kalangan pedagang besar sudah naik sejak sejak kemarin-kemarin," kata Sari, pedagang di Pasar Kraguman, Sabtu (28/03/2020).

Keputusan pedagang mengecer gula pasir dengan harga Rp 18 ribu/kilogramnya dikarenakan butuh tenaga untuk menimbang dan membungkusinya.

Senada dikemukakan Kepala Unit Pasar Kraguman Nur Sulistyowati. Menurut dia, berdasarkan pantauan harga kebutuhan pokok masyarakat yang rutin dia lakukan dan selanjutnya dilaporkan ke Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM menyebutkan harga gula pasir sudah mencapai Rp 18 ribu/kilogram.

Begitu juga di Pasar Puluhwatu Demakijo Karangnongko. Para pedagang mengaku harga gula pasir dijual Rp 18 ribu/kilogram karena dari penyetor (distributor) juga sudah naik.

"Saya disetori dan jual lagi dengan harga Rp 18 ribu per kilonya. Mungkin yang lain juga sama karena dari sananya (penyetornya) sudah naik," ujar pedagang.

Di Pasar Wedi juga tidak jauh berbeda. Hanya saja para pedagang di pasar ini masih menjual gula pasir berkisar Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu/kilogram.

"Gula saya lebih bagus kualitasnya dan putih sekali. Harganya Rp 18 ribu per kilonya," ujar pedagang.

Meski harga gula pasir cenderung naik terus, tidak demikian dengan komoditas pokok lain yang relatif stabil. Seperti telur ayam yang sudah 2 pekan ini bertahan pada Rp 25 ribu/kilogram, beras medium Rp 9400 hingga Rp 9500/kilogram, bawang putih Rp 42 ribu/kilogram, bawang merah Rp 26 ribu/kilogram dan cabai rawit merah Rp 30 ribu/kilogram. (yve)