Ini Tujuh Langkah Strategis Cegah Corona

Ini Tujuh Langkah Strategis Cegah Corona

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Upaya memutus mata rantai penyakit Corona atau Covid-19 perlu disiplin dan kerja keras semua elemen. Adanya penambahan kasus empat positif di lingkup DPRD DIY membutuhkan kesadaran bersama menjalankan protokol kesehatan.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengatakan, lewat tujuh langkah strategis program pitulungan yang telah ada, semua pihak diingatkan benar-benar disiplin agar penanganan Covid-19 segera tuntas. 

“Ancaman Covid-19 nyata dan tampak di depan mata sehingga semua harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sudah ada tujuh langkah strategis untuk program pitulungan penanganan penyakit menular ini sebagai pedoman,” ungkapnya, Kamis (17/9/2020).

Tujuh langkah itu di antaranya penguatan sistem kesehatan, penyelesaian masalah ekonomi, gotong royong masyarakat, disiplin masyarakat serta berdoa kepada Allah SWT semoga Corona lekas sirna. “Semoga vaksin lekas ditemukan,” kata dia.

Eko Suwanto menyatakan dirinya sudah melakukan rapid test dengan hasil non-reaktif dan swab negatif. Dirinya tetap aktif menjalankan tugas sebagai wakil rakyat untuk memastikan langkah pengawasan penyaluran bantuan bagi mereka yang terdampak pandemi.

“Risiko tugas sebagai anggota DPRD kan harus melayani masyarakat. Tidak hanya menjalankan tugas di kantor namun juga melayani masyarakat di kampung-kampung dan desa-desa. Membagikan masker, mengawasi pemda mengalokasikan bansos ke masyarakat, mengawal sistem kesehatan dan tugas DPRD lainnya. Yang terpenting dalam melaksanakan tugas senantiasa disiplin cuci tangan, pakai masker, physical distancing dan menjaga daya tahan tubuh," kata Eko Suwanto.

Prinsipnya, ke depan DPRD tetap melakukan layanan dan pembelaan serta pendampingan masyarakat dengan lebih disiplin melaksanakan protokol yang lebih ketat.

Untuk memberikan ketenangan bagi masyarakat dilakukan pembersihan, penyemprotan disinfektan serta memperbanyak tempat cuci tangan, hand sanitizer serta APD.

“Kita ingin pastikan protokol kesehatan dijalankan. Kegiatan rapid dan swab bagi seluruh anggota DPRD dan staf sekretariat juga akan dilaksanakan. Mohon doa semoga yang positif lekas sembuh dan dapat kembali melayani masyarakat dengan baik,” kata dia.

Sejak beberapa waktu lalu DPRD bersama Pemda telah melakukan rapid dan swab bagi pejabat dan staf di lingkungan Pemda DIY termasuk di DPRD. Rapid test juga dilaksanakan bagi mitra DPRD DIY.

“Rapid dan swab ini sebenarnya kegiatan rutin untuk menjaga kualitas layanan publik Pemda maupun DPRD. Prinsipnya DPRD ingin memberikan perlindungan yang terbaik dan melaksanakan protokol dengan benar. Minggu lalu kita mendeklarasikan Gerakan Pakai Masker yang hingga Desember kita bersama Pemda menyediakan 1 juta masker," kata Eko. (*)