KNPI Bantul Siap Menggelar Musda

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bantul siap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X 2023 pada bulan September 2023.

Wakabid Organisasi Kaderisasi dan Kepemimpinan  DPD KNPI Bantul, Anggara Nur Rahmat, Selasa (11/7/2023), mengatakan untuk menyongsong musda pihaknya mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dalam rangka Pra Musda X 2023.

"Kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Bantul periode 2019-2023 sudah akan berakhir tahun ini. Pengurus harian DPD KNPI Kabupaten Bantul menyelenggarakan rapat kerja daerah yang berisi agenda pramusda,” ujarnya melalui siaran pers ke redaksi koranbernas.id.

Agenda tersebut diselenggarakan Sabtu (8/7/2023), di Pemancingan dan Resto Gendal Gendul  Jalan Parangtritis.

KNPI Bantul mengundang Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK), Majelis Pemuda Indonesia (MPI), perwakilan KNPI DIY dan jajaran PH KNPI Bantul.

“Ada 28 OKP dan 17 DPK yang kita undang untuk hadir secara aktif dalam agenda kegiatan. Tujuannya dalah untuk sosialisasi sekaligus koordinasi kegiatan menuju Musda X 2023,” jelas Anggara.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Bantul M Farid Hadiyanto SE saat membuka rakerda mengatakan  salah satu kesuksesan periode kepengurusan bukan hanya dilihat dari banyaknya kegiatan yang berhasil dilaksanakan.

Namun juga menyoal regenerasi dan pembentukan pengurus baru melalui mekanisme musda.

“Periode sebelumnya ada 19 OKP yang terhimpun di KNPI Bantul, saat ini sudah ada 28 OKP yang mengajukan diri berhimpun di KNPI Bantul. Kepengurusan kami membuka diri bagi OKP-OKP yang ingin berhimpun di KNPI baik OKP nasional maupun lokal,” ungkap Farid.

Pengurus KNPI Bantul periode 2019-2023 fokus pada pengembangan struktur kepengurusan KNPI, pada masa kepengurusan ini juga sudah terpotong sekitar dua tahun karena pandemi. Salah satu tugasnya membentuk kepengurusan DPK di 17 kecamatan.

“Beberapa hal yang kita sampaikan dalam pramusda ini adalah sosialisasi tahapan menuju musda dan membentuk SC serta OC kegiatan,” jelas Farid.

Pada agenda pramusda dibahas pula mengenai dinamika KNPI pada umumnya, seperti yang diungkapkan Timotius Suyadi mengenai kegiatan KNPI yang berbasis pada AD ART.

Begitu juga yang diungkapkan Lilik Budi Harto dari unsur OKP yang melihat adanya kepengurusan KNPI tingkat pusat ada beberapa kepengurusan.

Forum sepakat, prinsip dasarnya dari pusat hingga daerah ada satu kesatuan kepengurusan yang diikuti dan memiliki kedudukan hukum yang legal, sehingga bisa mengesahkan SK kepengurusan terpilih.

Hal lain yang dibahas di dalam agenda pramusda yaitu memilih OC dan SC Musda X 2023, menentukan tahapan menuju musda, tahapan verifikasi OKP dan DPK peserta musda, membahas konsep dan konten draft menuju musda. (*)