Giliran Desa Condongcatur Jadi Kampung Tangguh Nusantara

Giliran Desa Condongcatur Jadi Kampung Tangguh Nusantara

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Pemkab bersama Polres Sleman kembali mencanangkan Kampung Tangguh Nusantara. Kali ini, predikat itu disematkan untuk Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, didampingi Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmanto, menandainya dengan memukul gong di Balai Desa Condongcatur, Kamis (6/8/2020).

Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmanto, menyatakan Desa Condongcatur merupakan pencanangan ketiga yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Polres Sleman. “Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara di wilayah Kabupaten Sleman diawali pertama di Desa Sukoharjo, kemudian Desa Tridadi di Dusun Jaban dan kali ini di Desa Condongcatur,” jelasnya.

AKBP Anton Firmanto juga menjelaskan, tujuan program Kampung Tangguh Nusantara adalah menciptakan kampung-kampung yang tangguh, khususnya tangguh dalam menghadapi bencana non-alam yaitu pandemi Covid-19. “Ini (Kampung Tangguh Nusantara) merupakan cara bersama untuk mencegah Covid-19 sebagai wujud kesiapan desa dalam menghadapi pandemi,” katanya.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, bersama Kapolres Sleman juga mendatangi beberapa tempat di wilayah Desa Condongcatur. Di anataranya, lokasi bank sampah apel di wilayah Padukuhan Gempol, Kampung ramah anak Leles di Padukuhan Ngringin, serta meninjau rumah ketahanan pangan, peternakan, perikanan dan PAUD di Padukuhan Pringwulung.

Sri Muslimatun menyampaikan dukungannya terhadap program pencanangan Kampung Tangguh Nusantara di wilayah Kabupaten Sleman. Menurut Sri Muslimatun, untuk mewujudkan program Kampung Tangguh Nusantara perlu dilakukan evaluasi rutin dalam pelaksanaannya. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat tetap bersemangat bersatu padu dalam menghadapi Covid-19.

“Perlu dijalin sinergi dengan berbagai pihak agar dapat mendukung terwujudnya Kampung Tangguh Nusantara di seluruh wilayah Kabupaten Sleman," katanya.

Sri Muslimatun juga mengatakan, dengan dicanangkannya kampung tangguh tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan ketangguhan masyarakat khususnya Desa Condongcatur dalam mengelola risiko bencana lokal serta dapat lebih meningkatkan kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah penanggulangan wabah Covid-19. (eru)