KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA - Puluhan anggota dan pengurus Forum Komunikasi Jogja Raya (FKJR) melakukan deklarasi damai di Tugu Golog Gilig atau Tugu Pal Putih Yogyakarta pada Sabtu (23/12/2023).
Deklarasi ini merupakan bentuk komitmen FKJR untuk mensukseskan Pemilu 2024 secara damai dan santun. Selain itu, deklarasi ini juga bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, baik saat maupun pasca pelaksanaan pemilu.
Dalam deklarasinya, FKJR mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah Yogyakarta dan seluruh Indonesia untuk turut serta menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas wilayah. FKJR juga menolak segala bentuk paham radikal dan intoleran di masyarakat.
Kepada seluruh partai politik, FKJR menghimbau untuk menghindari politik identitas yang dapat membuat polarisasi di masyarakat. Mereka juga mendukung penuh upaya Pemerintahan DIY dalam netralitas melaksanakan roda pemerintahan, untuk menjaga situasi potensi propaganda dan terciptanya kondusif masyarakat DIY.
Kanjeng Suryo, ketua umum FKJR, mengatakan bahwa deklarasi damai ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan pemilu yang damai dan bermartabat.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Yogyakarta.
"Memang belum melihat potensi potensi kerawanan, tapi yang penting adalah menjaga supaya tidak jadinya hal-hal yang tidak kita inginkan di dalam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta terutama," kata Kanjeng Suryo di sela-sela aksi deklarasi.
Saat ini, FKJR telah bekerjasama dengan pemda DIY, TNI, dan Polri dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Yogyakarta. Kerjasama ini telah terjalin bertahun-tahun dan telah membuahkan hasil yang positif.
FKJR berharap deklarasi damai ini dapat menjadi momentum untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat di Yogyakarta dan seluruh Indonesia dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024.(*)
