Dua Tahun Lagi  50 Persen Dosen UMBY Bergelar Doktor

Dua Tahun Lagi  50 Persen Dosen UMBY Bergelar Doktor
Halal bi halal Keluarga Besar Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Senin (1/5/2023). (istimewa)
Dua Tahun Lagi  50 Persen Dosen UMBY Bergelar Doktor

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Keluarga Besar Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar halal bi halal di Masjid Hikmah Tawakkal Kampus 1 Jalan Wates Km 10 Sedayu Bantul, Senin (1/5/2023).

Acara kali ini dihadiri oleh Rektor, Dr Agus Slamet, para wakil rektor, dosen dan karyawan, berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Halal bi halal dengan tema Bersinergi untuk Mewujudkan UMBY yang Unggul juga dihadiri pemerintah kalurahan dan tokoh warga sekitar kampus.

"Kami mengambil tema ini agar seluruh pihak bersinergi sehingga kampus UMBY yang unggul bisa terwujud," kata rektor.

Selain secara internal, sinergi ini juga perlu dilakukan dengan pemerintah setempat serta masyarakat. Karena sebagian besar  mahasiswa adalah anak perantauan yang kos, maka universitas dengan masyarakat harus bersinergi agar ada kenyamanan para mahasiswa.

"Dalam rangka meningkatkan mutu menuju kampus yang unggul,kami juga mendorong para dosen yang masih muda untuk kuliah S3 dengan mencari beasiswa di luar kampus. Jika tidak dapat, maka akan kami support dan biayai," kata rektor.

Program ini digalakkan sejak tahun 2022 dan  dilanjutkan tahun ini. Harapannya dua hingga tiga tahun lagi, Mercu Buana akan “panen” doktor. Saat ini persentase dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 adalah 22 persen, maka akan ditingkatkan hingga 40 bahkan 50 persen.

Tidak lupa pihak kampus juga terus membangun secara fisik baik gedung, sarana dan prasarana, laboraturium dan yang lain. Terbaru adalah dibangun sport center karena di UMBY ada program studi Ilmu Keolahragaan. Nantinya di sport center mahasiswa bisa  berlatih dan praktikum. "Insya Allah tanggal  27 Mei sport center akan digunakan untuk  wisuda," katanya.

Kepala Humas UMBY, Widarta MM, menambahkan tenaga dosen  saat ini ada 135 orang. Diharapkan tahun 2024 atau 2025 jumlah dosen yang bergelar doktor akan bertambah. "Kami akan terus tingkatkan mutu pendidikan di sini," katanya. (*)