SMPN 2 Purbalingga Gelar Gerakan Literasi dan Baksos

SMPN 2 Purbalingga Gelar Gerakan Literasi dan Baksos

KORANBERNAS.ID, PURBALINGGA -- Menandai hari ulang tahun ke 57, guru dan karyawan SMP Negeri 2 Purbalingga menggelar gerakan literasi dan bakti sosial.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan di tengah pandemi yang dilakukan keluarga besar SMPN 2 Purbalingga ini. Di satu sisi meningkatkan kompetensi guru dan karyawan, di sisi lain ada kepedulian kepada warga masyarakat yang membutuhkan," ujar Ir Setiyadi M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, pada acara Tasyakuran dan Peluncuran Buku & Artikel Ilmiah Populer di lapangan tengah SMPN 2 Purbalingga, Kamis (5/8/2021).

Acara itu digelar secara sederhana, dihadiri undangan terbatas mengingat masih dalam suasana pandemi, dan disiarkan secara live melalui Google Meet.

Sedianya, HUT ke 57 SMPN 2 Purbalingga yang jatuh 1 Agustus 2021 akan diperingati hari itu. Namun karena hari itu hari Minggu, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya digeser menjadi hari Kamis (5/8/2021).

SMPN 2 Purbalingga berdiri 1 Agustus 1964, dan salah satu alumninya adalah Drs Heru Sudjatmoko M.Si, yang pernah menjabat Wakil GuUbernur Jateng dan kini anggota DPR RI.

Dalam kesempatan itu Kepala SMPN 2 Purrbalingga, Titik Widajati S.Pd M.Pd, menyerahkan empat buku karya para guru dan karyawan SMPN 2 Purbalingga kepada Ir Setiyadi M.Si. Yakni Buku berjudul Kontemplasi Ungu (Antologi Puisi), Kluwung (Antologi Geguritan), Jarit Kawung (Antologi Cerpen), dan Widya Pena (Antologi Artikel Ilmiah Populer). Dan diserahkan pula Tabloid Pendidikan Edukator edisi No 4/Agustus 2021, yang didalamnya memuat 31 artikel ilmiah populer terbaru karya para guru dan karyawan SMPN 2 Purbalingga.

Di sela perhelatan tasyakuran, sebagian guru menggelar bakti sosial dengan membagikan 150 nasi boks kepada kaum dhuafa di sekitar SMPN 2 Purbalingga hingga kompleks Alun-alun Purbalingga. Panitia juga membagikan paket sembako kepada para siswa dan keluarganya yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga , Ir Setiyadi M.Si, menekankan menulis publikasi karya ilmiah itu penting bagi guru dalam rangka meningkatkan pengembangan profesi berkelanjutan. "Dengan menulis, ide kita bisa dibaca orang lain, bisa menginspirasi orang lain. Dan menulis itu menunjang jenjang kepangkatan," tegas Setiyadi.

Setiyadi juga angkat jempol atas kiprah Tabloid Pendidikan Edukator, yang ikut membangun budaya literasi di Purbalingga dan sekitarnya. Saat ini, Tabloid Pendidikan Edukator menjadi rujukan bagi para guru di Purbalingga dan sekitarnya, bahkan di Jateng untuk mempublikasikan karya-karya guru dari berbagai jenjang pendidikan, dari TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA dan SMK.

"Saya berpesan, terus jaga kualitas. Tingkatkan terus kreativitas dan inovasi guru melalui tulisan-tulisan yang berbobot," pesan Setiyadi. (*)