Sekolah Alam Bahasa Inggris di Kampung Bambu Diminati

Sekolah menerapkan kurikulum edukasi bercocok tanam, pembibitan tanaman bambu, budi daya ikan.

Sekolah Alam Bahasa Inggris di Kampung Bambu Diminati
Sekolah Alam Bahasa Inggris di Kampung Bambu Jetis Sumberrejo Tempel Sleman. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sekolah alam Bahasa Inggris di Kampung Bambu Jetis Kalurahan Sumberrejo Tempel Sleman pada tahun kedua sesi pertama telah diluncurkan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris FKIP Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).

Hadir pada peluncuran yang dilakukan sepekan lalu itu di antaranya Lurah Kalurahan Sumberrejo, Anjar Purwanto SE, Ketua Desa Budaya H Muhidin MPd, Ketua BPKal Mulyono MPd, Kamituwa Siwi Yulianti SE dan Bhabinkamtibmas Aiptu Muhyudi serta Dukuh Jetis, Sumaryanto.

Dari pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMBY turut hadir Nuryadi MPd (Dekan FKIP), Agustinus Hary Setyawan MA (Wakil Dekan), Dangin M Hum (Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris) serta Kepala Tutor Valentina Dyah Arum Sari M Hum dan Heribertus Binawan MPd.

Sumaryanto, Senin (1/7/2024), mengatakan antusiasme masyarakat untuk memasukkan anaknya ke sekolah alam dinilai tinggi. Ini terbukti dengan naiknya jumlah siswa yang mendaftar dari tahun lalu 68 siswa, tahun 2024 angkatan pertama jumlah siswa yang mendaftar 87 terdiri jenjang TK, SD dan SMP. 

Keliling kampung

"Peningkatan minat ini didasarkan pada ketersukaan siswa terhadap program-program yang ditawarkan oleh sekolah alam. Di antaranya belajar langsung ke alam. Saat anak-anak diajak keliling kampung mereka menemui berbagai tanaman, binatang piaraan, sungai, bangunan dan secara langsung berinteraksi dengan masyarakat,” kata Sumaryanto.

Sekolah juga menerapkan kurikulum edukasi bercocok tanam, pembibitan tanaman bambu, budi daya ikan, budi daya lebah madu lanceng, pemilahan dan pengolahan sampah organik, biopori serta edukasi sadar berlalu lintas sejak usia dini.

Anjar Purwanto selaku Lurah Kalurahan Sumberrejo menyampaikan ucapan terima kasih kepada FKIP UMBY yang membantu secara aktif dan berkontribusi dalam program Sumberrejo Ramah Anak serta turut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui sekolah alam bahasa Inggris.

“Ke depan semoga program ini terus berlanjut serta meningkat kuantitas maupun kualitas pembelajaran. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada orang tua atau wali yang telah mengantarkan dan menunggu putra putrinya selama jam belajar,” katanya.

Roda perekonomian

Muhidin menambahkan, di sekolah juga ditampilkan produk UMKM ibu-ibu Dusun Jetis yang dijamin bersih dan higienis. "Jadi silakan jajan di sini agar roda perekonomian dusun dapat berjalan dengan baik dan meningkat,” tambahnya.

Dekan FKIP Nuryadi MPd menyampaikan kegiatan sekolah alam memiliki ciri khas yang unik. Anak-anak tidak saja belajar secara kurikulum alam, namun belajar juga unggah ungguh, mengenal dan memahami adat dan tradisi budaya lokal sekaligus diperagakan melalui visual seni pertunjukan seperti seni sastra geguritan berbahasa inggris, sosiodrama maupun pementasan drama sampakan.

“Diharapkan melalui cara ini anak-anak akan lebih mudah mencerna cara belajar Bahasa Inggris,” jelasnya. (*)