Dua Jalur Alternatif di Kebumen Siap untuk Arus Mudik
Ada kemungkinan terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalan utama, jalan nasional.
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Polres Kebumen mempersiapkan dua jalur alternatif untuk arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dua jalur alternatif tersebut bisa mengurangi arus lalu lintas pada jalur utama selatan Jawa Tengah yang melintasi wilayah Kabupaten Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Basith usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi, Jumat (21/3/2025), menjelaskan jalur alternatif merupakan salah satu rekayasa lalu lintas di Jalur Selatan Kabupaten Kebumen.
“Jalur alternatif dipersiapkan karena ada kemungkinan terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalan utama, jalan nasional,” ungkapnya.
Tiga jalur
Kabag Operasi Polres Kebumen Kompol Setiyoko menambahkan, di Kabupaten Kebumen ada tiga jalur yang dipersiapkan untuk arus mudik dan balik.
Ketiganya meliputi jalur utama selatan Jateng sepanjang 50 kilometer, Jalan Lintas Selatan Selatan sepanjang 60 kilometer dan Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa sepanjang 42,2 kilometer.
“Pada setiap pertigaan jalan menuju jalan alternatif Polres Kebumen menyiagakan petugas,” katanya.
Kesiapan petugas di pertigaan menuju jalan alternatif antara lain di Rowokele, Gombong, Sruweng, Kebumen, Kutowinangun serta Prembun. Sedangkan pos pengamanan di jalur alternatif di rest area di Kecamatan Mirit.
Fungsional
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kebumen, Joni Hernawan, kepada koranbernas.id menjelaskan, jalan kabupaten yang dikelola dinas, baru dalam kondisi fungsional.
Hal ini disebabkan tidak semua ruas jalan penghubung dalam kondisi baik atau mantap. "Pada beberapa tempat masih ada lubang," kata Joni.
Pengamatan koranbernas.id, jalur penghubung kondisinya relatif mantap. Jalan yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum itu sebagian konstruksinya rigid beton.(*)
