Diskon Up to Rp 100 Juta, Hoki Group Property Fokus Garap Rumah Murah Non Subsidi dan Kelas Menengah
Tahun 2025 pasar properti di Jogja dan Jateng masih sangat potensial. Khususnya segmen menengah dengan harga unit rumah dikisaran 300 – 800 jutaan tetap sangat tinggi demand-nya.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Hoki Group Property, tahun 20025 tetap akan fokus menggarap segmen rumah murah non subsidi dan rumah menengah. Selain Jogja, Hoki juga akan melanjutkan penetrasi pasar ke Jawa Tengah, dan mulai merambah ke wilayah Jawa Barat.
Owner Hoki Group Property, Tri Yusgiyanti mengatakan, industri properti nasional diyakini tetap tumbuh positif di tahun 2025 ini. Tingginya permintaan rumah, khususnya rumah tipe menengah, akan menjadi amunisi bagi kalangan developer, guna meramaikan iklim industri perumahan khususnya di wilayah Jawa bagian Tengah, yakni area Jogja dan Semarang sebagai barometernya.
“Tahun 2025 kami tetap yakin pasar properti di Jogja dan Jateng masih sangat potensial. Analisa kami mencatat, khususnya segmen menengah dengan harga unit rumah dikisaran 300 – 800 jutaan tetap sangat tinggi demand-nya. Parameter tersebut kami jadikan pertimbangan utama untuk semakin fokus memberikan suplainya,” kata Tri Yusgiyanti.
Puri Nirwana Jadi Andalan
Untuk area Yogyakarta, selama 1 dekade terakhir sudah lebih dari 25 kawasan perumahan berhasil dihadirkan. Hoki Group juga berhasil menjual lebih dari ± 60 % dari rencana total 800-an unit rumah.
“Untuk Jawa Tengah, kami sudah hadirkan 4 lokasi dengan total rencana 300-an unit, dan sudah terjual ± 40 %. Selanjutnya untuk Jawa Barat, kami rencanakan membuka 300-an unit hunian di wilayah Cirebon,” lanjutnya.
Kinerja Hoki Group semakin moncer berkat berbagai raihan prestasi penghargaan dari perbankan nasional yakni Bank BTN, dengan mencatat rekor mendapatkan penghargaan dalam raihan realisasi KPR terbanyak selama 7 tahun terakhir.
“Kami semakin yakin dan optimis, di tahun 2025 ini mampu meraih prestasi dalam hal jumlah realisasi dari penjualan hunian di semua titik perumahan Puri Nirwana di wilayah DIY dan Jateng,” katanya.
“Selama 2024 kami berhasil melakukan akad dengan Bank BTN, yakni mencapai 44 akad KPR dengan berbagai konsumen di beberapa lokasi Puri Nirwana. Yakni Puri Nirwana Pajangan Yogyakarta, Puri Nirwana Krapyak Semarang, serta Puri Nirwana Kaliwungu Kendal Jawa Tengah. Agustus 2024, kami juga berhasil mendapatkan penghargaan dari BTN Kanwil Jawa Tengah Semarang berupa penghargaan kategori pengembang dengan Realisasi Kredit Non Subsidi Terbaik 2024. Perhargaan tersebut menjadi salah satu bukti komitmen kami untuk mampu mewujudkan hunian terjangkau dengan legalitas terjamin,” lanjut Tri Yusgiyanti.
Unit rumah di Puri Nirwana Pajangan. (istimewa)
Mengawali tahun 2025, Hoki Group Property menghadirkan perumahan terbarunya yakni Puri Nirwana Pajangan 2.
“Kawasan ini kami lakukan soft launching dalam pameran Amazing REI Expo akhir Januari 2025 di Pakuwon Mall Yogyakarta. Kami optimis lokasi terbaru kami mampu menjadi opsi terbaik bagi masyarakat lokal Yogyakarta yang mendambakan hunian terjangkau untuk wilayah Jogja Selatan,” imbuh Sumantri, Marketing Manager Hoki Group Property.
Program Promo
Puri Nirwana Pajangan 2 terhampar di lahan seluas 1,1 hektar yang menghadirkan ± 76 unit dengan model hunian 1 lantai dengan tipe 36 dan tipe 45. Rumahnya memiliki lebar depan mulai 6-7 meter dengan luas kavlingnya variabel mulai dari 83 – 119 m2.. Harga ditawarkan mulai kisaran Rp 300 jutaan.
“Di masa soft launching ini terdapat promo discount up to 100 Juta. Untuk metode bayarnya kami sangat fleksibel. Bagi yang ingin cash bertahap diberikan kemudahan yakni cukup dengan DP 30 persen, sisanya bisa diangsur sampai 12 kali tanpa bunga. Untuk metode KPR, terdapat fasilitas DP ringan 5 persen saja, dan dengan asumsi tenor 15 – 20 tahun, cicilan KPR-nya berkisar 2 jutaan per bulan. Selain dengan BTN, kami juga sedang proses PKS dengan perbankan himbara lainnya,” pungkas Sumantri.
Untuk diketahui, Hoki Group Property merintis usahanya mulai 2014 di Yogyakarta, tepatnya membuka perumahan di Bantul dan Sleman. Kemudian di 2023, mulai berekspansi ke wilayah Jawa Tengah, yakni area Semarang dan Kendal. Selanjutnya pada 2025 ini, rencana akan membuka perumahan di Jawa Barat, tepatnya di wilayah Cirebon. (*)