Dari Mama Cantik Hingga Mbah Sujilah Semangat Ikuti Senam
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL--Hari Minggu banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk berolahraga termasuk senam. Seperti Minggu (28/2/2022), kelompok senam Mama-Mama Cantik (Semacan) terlihat melakukan kegiatannya di Gedung Pertemuan Sorowajan, Banguntapan, Bantul. Teriakan semangat membahana dari ibu-ibu muda yang berseragam biru bertuliskan Srikandi Sedulur Soni (SSS) ini.
Senam dihadiri tokoh pemuda Soni Maryanto dan istrinya Wulan yang juga kompak berseragam SSS.
“Kami rutin senam tiga kali seminggu. Untuk Selasa dan Jumat pukul 16.00 WIB dan Minggu jam 06.00 WIB. Durasi 1,5 jam, senam kami pusatkan di sini dengan mendatangkan instruktur yang bergantian,” kata Ketua Semacan, Eni Rusni Astuti di lokasi.
Senam ini, katanya, terbuka untuk umum. Siapa saja boleh bergabung dan iuran untuk setiap kedatangan Rp 10.000. Usai senam biasanya dihidangkan minuman penambah imun, seperti jahe sereh panas serta camilan, untuk menambah keakraban.
Dalam situasi pandemi, senam tetap dilaksanakan. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) terutama jarak antar peserta. Selain itu ada kebijakan, bagi yang sakit atau badannya terasa tidak enak diminta untuk istirahat di rumah.
“Kalau total anggota ada 70 orang saat ini,” tambah Eni.
Senam warga RT 13 Sorowajan Kalurahan Banguntapan, Bantul, Minggu (27/2/2022).(sariyati wijaya/koranbernas.id)
Lansia Semangat
Di tempat terpisah, tidak kalah meriah adalah warga RT 13 yang juga menggelar senam di jalan kampung mereka. Tidak hanya yang muda, bahkan para lansia ikut semangat bergoyang mengikuti gerakan yang dicontohkan instruktur. Terlihat gembira, apalagi diputarkan musiknya jathilan menambah kehangatan suasana.
Misalnya Mbah Sujilah (75 tahun) yang asyik bergoyang mengikuti irama.
“Saya seneng senam, hati gembira bisa kumpul sama warga yang lain,” katanya.
Pun dikatakan Mbah Artilah (83 tahun) yang selalu datang senam setiap Minggu kendati menggunakan kursi roda. Dirinya nampak semangat mengerakan tangan dan badannya mengikuti gerakan demi gerakan senam.
“Pokoknya senang senam. Di sini banyak teman banyak saudara,”katanya.
Ketua paguyuban Puji Utami mengatakan, kegiatan senam digelar setiap Minggu mulai pukul 07.00 WIB. Setiap datang warga iuran seikhlasnya. Selain senam, disajikan juga minuman panas dan cemilan yang hari ini dihidangkan singkong rebus dan pisang rebus.
Bukan hanya senam, kegiatan juga diisi dengan arisan mingguan. Setiap orang pasok Rp 10.000.
“Jadi senam bermanfaat untuk menjaga kesehatan, apalagi saat pandemi. Di sisi lain juga ajang silaturahmi, keakraban antar warga dan juga kegiatan arisan,” kata Puji.
Sementara Soni sendiri mengapresiasi kegiatan olahraga termasuk senam di Sorowajan.
“Ini kegiatan positif jadi kita dukung untuk maju dan semakin berkembang,” kata Soni.
Hal ini juga yang mendasari cicit dari Noto Wiyarto yang juga pernah menjabat Lurah Banguntapan itu untuk maju Pemilihan Lurah pada Oktober mendatang.
“Saya ingin hidup bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat di Banguntapan yang saya cintai ini,” tambah putra Kasani Suprobo Ketua BPD pertama di Kalurahan Banguntapan tersebut. (*)
