BPN Berhasil Mengukur Lahan Quarry Wadas Sebanyak 346 Bidang

BPN Berhasil Mengukur Lahan Quarry Wadas Sebanyak 346 Bidang

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Kedatangan BPN beserta tim terpadu di Desa Wadas, Selasa (8/2/2022) adalah atas dasar permintaan warga pro quarry (penambangan batuan andesit) di Desa Wadas, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Kepala Kanwil BPN Provinsi Jateng, Dwi Purnama dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (9/2/2022) di Auditorium Mapolres Purworejo mengatakan, bukan hanya warga, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nyi Ageng Serang juga turut menyurati Kanwil BPN agar pengukuran lahan warga pro quarry di Desa Wadas segera dilakukan.

Dwi menerangkan, bahwa tahun 2021 lalu, tim BPN beberapa kali akan mengukur lahan warga pro quarry tersebut. Namun mereka selalu dihadang dan dihalangi oleh warga kontra quarry. Menanggapi permintaan warga pro quarry dan LBH Nyi Ageng Serang, maka pihaknya meminta aparat kepolisian untuk melakukan pengawalan saat pengukuran lahan milik warga pro quarry. Sementara untuk lahan milik warga kontra quarry didiamkan.

Senin (7/2/2022), koordinasi antara Kanwil BPN Provinsi Jateng dengan Polda Jateng, dan selanjutnya Selasa (8/2/2022) dilaksanakan pengukuran di Desa Wadas yang berlangsung selama 3 hari.

“Kami menerjunkan 10 tim. Masing tim terdiri dari BPN dan Dinas Pertanian beserta pemilik lahan. BPN mengukur luas lahan, sedangkan Dinas Pertanian menilai tanaman yang tumbuh di lahan. Dari perhitungan ini, akan muncul ganti untung nilai oleh tim apraisal,”jelas Edi Purnama.

Dia menambahkan, tim apraisal adalah pihak independen yang ditentukan dengan cara lelang. Dari 10 tim tersebut, diharapkan per tim dalam sehari mampu menghitung 15 bidang dikalikan 10 dan dikalikan 3 hari.

Kepala BPN Purworejo Andri Kristanto mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pengukuran sebanyak 346 bidang tanah.

“Itu warga yang setuju diukur sebanyak 346 bidang dan kita mencoba mengukur semaksimal mungkin. Total bidang sebanyak 617 lahan. Sehingga tersisa yang belum setuju penambangan sebanyak 217 bidang,” jelasnya kepada koranbernas.id dalam pesan singkat. (*)