Alokasi Anggaran Pendidikan 37 Persen dari  APBD Kebumen

Arif Sugiyanto memberi apresiasi karya media pembelajaran yang kreatif dan inovatif sesuai tuntutan zaman.

Alokasi Anggaran Pendidikan 37 Persen dari  APBD Kebumen
Lokakarya dan pameran media pembelajaran calon guru penggerak di Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan alokasi anggaran pendidikan mencapai 37 persen dari APBD Kabupaten Kebumen. Anggaran sebanyak itu merupakan wujud komitmen Pemkab Kebumen mengembangkan sumber daya manusia.

Bupati Arif Sugiyanto mengemukakan hal itu pada Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, Selasa (23/4/2024). Lokakarya dibarengi pameran media pembelajaran karya 207 calon guru penggerak angkatan 9 Kebumen

Arif Sugiyanto memberi apresiasi karya media pembelajaran yang kreatif dan inovatif sesuai tuntutan zaman.

"Setiap saya hadir ke lokakarya guru penggerak selalu ada karya yang baru. Guru guru kita kreatif mempu menampilkan media pembelajaran inovatif dan menyenangkan dengan tema-tema yang kekinian. Segala sesuatu bisa dieksplor dengan tema-tema yang beragam," ujar bupati.

Menurut dia, media pembelajaran baru bukti proses belajar dan kolaborasi antara guru, murid dan lingkungan belajar, agar pembelajaran tidak membosankan dan dapat diterima dengan mudah oleh anak didik.

Peserta lokakarya dan pameran media pembelajaran calon guru penggerak di Kebumen. (istimewa)

"Ini adalah tugas guru penggerak, bagaimana bisa melahirkan proses pendidikan yang mengasyikkan," kata Arif Sugiyanto.

Dia melajutkan, Pemkab Kebumen terus berupaya memberikan perhatian dalam pengembangan dunia pendidikan dengan mengalokasikan anggaran sebesar 37 persen dari APBD Kabupaten Kebumen untuk pendidikan. "Hampir separuhnya anggaran kita untuk pendidikan," tandasnya.

Koordinator Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, Suseno, menyampaikan lokakarya kali ini mengusung tema Eksplore Potensi & Budaya Kabumian menuju Kebumen Semarak (Sejahtera Mandiri Berakhlak).

Tema-tema stan yang ditampilkan menyangkut potensi dari Kabupaten Kebumen. Seperti wisata laut, goa, waduk, kesenian seperti Jamjaneng, cepetan serta sejarah pemerintahan.

"Sejarah dan potensi kearifan lokal yang ada di Kebumen ini kita tampilkan, dan kita kreasikan sekaligus dalam rangka mempromosikan Geopark Kebumen agar bisa masuk UNESCO Global Geopark," ujar Suseno. (*)