Yuli-Dion Menjanjikan Umrah Gratis untuk 3.400 Guru Ngaji
Guru-guru ngaji ada kriteria, kita cari yang berpuluh-puluh tahun mengajar dan tidak mampu berangkat umrah.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purworejo nomor 2, Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi, memasukkan program umrah gratis untuk guru ngaji berprestasi dalam tujuh program pokok mereka.
Saat debat publik perdana yang digelar KPU Kabupaten Purworejo, Dion Agasi juga menegaskan visi misinya. Program unggulan paslon nomor 2 disingkat Pitulungan yang menjadi agenda prioritas. Salah satunya adalah Religius Masyarakate, membentuk karakter masyarakat yang religius.
"Membentuk karakter masyarakat yang religius yaitu dengan pemberian apresiasi lebih, pemberian insentif berupa umrah gratis bagi guru ngaji berprestasi serta dukungan bagi pondok-pondok pesantren di Kabupaten Purworejo," kata Dion, Selasa (29/10/2024), di Gedung Ganesha Convention Hall.
Meski berlabel religius, namun Dion tak menyebutkan ada program bagi para pemeluk agama lain. Seperti diketahui, Kabupaten Purworejo tidak hanya dihuni oleh pemeluk agama Islam melainkan ada juga Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu serta penghayat kepercayaan.
Anggaran program
Dalam sesi tanya jawab antar calon bupati, Cabup Nomor 1 Yophi Prabowo mengejar dengan pertanyaan apa kriteria dan berapa anggaran program tersebut.
Cabup nomor 2, Yuli Hastuti, menyatakan akan menganggarkan Rp 1 miliar untuk minimal 30 orang yang berangkat umrah setiap tahunnya.
"Untuk kriteria, harus berkomunikasi dengan alim ulama, tidak saya tentukan sendiri. Guru-guru ngaji ada kriteria, kita cari yang berpuluh-puluh tahun mengajar dan tidak mampu berangkat umrah. Program kesehatan gratis adalah untuk semua warga masyarakat yang ber-KTP Purworejo, karena sudah ada anggarannya," kata Yuli.
Jawaban itu tidak memuaskan Paslon Nomor 1, Yophi-Lukman. "Kita ini hanya bisa memberikan hibah ke Kemenag. Anggaran berapa? Karena kami memahami kemampuan keuangan terbatas, program visi misi juga harus mendidik," kata Yophi.
Data guru ngaji
Cawabup nomor 1, Lukman Hakim, menambahkan jika ingin koordinasi mengenai jumlah guru ngaji, seharusnya ke Kemenag, bukan ke tokoh agama. Karena Kemenag yang memiliki data para guru agama dan guru ngaji.
Sebelumnya, pada acara Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 yang diadakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Plaza, Kamis 24 Oktober silam, Dion menjelaskan berdasarkan informasi yang disampaikan oleh KH Khabib Soleh (Ketua FKUB Kabupaten Purworejo), ada sekitar 3.400 guru ngaji di seluruh Kabupaten Purworejo.
Dari jumlah tersebut, paslon Yuli-Dion hanya akan menganggarkan Rp 1 miliar setiap tahun. Saat dicari di mesin peramban, biaya umrah reguler per orang tahun 2024 sebesar Rp 25 juta hingga Rp 30 juta, tergantung paket yang diambil. Untuk umrah VIP Rp 40 juta per orang.
“Jika kita hitung menggunakan biaya rata-rata Rp 27 juta, setiap tahun hanya bisa memberangkatkan 37 orang. Dalam jangka lima tahun, jika Yuli-Dion memimpin, hanya bisa memberangkatkan 185 orang guru ngaji,” kata dia. (*)