TKD Prabowo-Gibran Purworejo Memiliki Strategi untuk Menang Satu Putaran

Tidak ada kesulitan bagi TKD Purworejo menjalankan upaya bersama untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

TKD Prabowo-Gibran Purworejo Memiliki Strategi untuk Menang Satu Putaran
Hamdan Ashari (kiri) bersama Imam Teguh Purnomo dan Joni Kristianto selaku pengurus DPD Gerindra Jateng (paling kanan). (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Tim Kemenangan Daerah (TKD) Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menargetkan kemenangan satu putaran.

“Target Prabowo-Gibran di dalam Pilpres 2024 ini menang satu putaran, dengan suara di Purworejo minimal 50 + 1 persen. Kalau masalah strategi mungkin ada beberapa hal yang kami tidak bisa matur di antaranya ya ngumpul-ngumpul seperti ini,” ungkap Hamdan Azhari, Ketua TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Purworejo,  d isela Konsolidasi (KIM - Koalisi Indonesia Maju), Jumat (22/12/2023), di Gedung Siola RM Dargo Purworejo.

Menurut dia, saat ini Koalisi Indonesia Maju sangat solid dan bersemangat. Sedangkan konsolidasi KIM kali ini diikuti sekitar 200 orang dari unsur pimpinan partai politik koalisi, para caleg dan kader partai politik koalisi.

Ada Sembilan partai politik bergabung dalam koalisi KIM dan mendukung kemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024, di antaranya, Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Garuda dan Partai Gelora.

Peserta konsolidasi TKD Prabowo-Gibran di Purworejo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Lebih lanjut Hamdan Azhari didampingi Sekretaris TKD, Yogo Triyanto R, mengatakan konsolidasi itu dilaksanakan untuk menyatukan persepsi demi kemenangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024.

Menurut dia, tidak ada kesulitan bagi TKD dalam menjalankan upaya bersama untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Purworejo. "Mereka saling bertemu, saling berdiskusi di antaranya bagaimana memenangkan pilpres ini satu putaran," kata Hamdan.

Ketua Fraksi Partai Golkar yang juga anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Imam Teguh Purnomo, yang hadir dalam konsolidasi itu mengatakan konsolidasi menjadi langkah pertama dilakukan oleh Sembilan partai koalisi yang bersinergi untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.

Ya tentunya Sembilan partai koalisi ini harus selalu kita konsolidasikan, bagaimana kita semua pengusung dan relawan ini bersinergi memenangkan apa yang sudah menjadi terget dari TKD Provinsi, memberikan target kepada TKD Kabupaten Purworejo untuk bisa memenangkan 50 + 1 persen, itu minimal, tapi akan lebih baik kalau bisa 52 atau 53 persen itu adalah lebih bagus,” katanya.

ARTIKEL LAINNYA: Mengomentari Debat Cawapres, Yuni Astuti: Mas Gibran Ora Sepele

Menurutnya, konsolidasi TKD kabupaten masih merupakan tahap awal yang akan dilanjutkan dengan konsolidasi serupa sampai tingkat kecamatan atau minimal tingkat daerah pemilihan (dapil).

“Bagaimana kita memformulasikan bahwa di Kabupaten Purworejo ini kita bisa meraih 50 + 1 persen. Dan kita harus optimis, karena apapun kita sudah milih, sudah punya keputusan bahwa koalisi kita ini adalah koalisi mendukung pemenangan Prabowo - Gibran,” jelasnya.

Terkait kehadiran Prabowo-Gibran, pihaknya masih akan mengkomunikasikan. “Kami sudah mencoba berkomunikasi, tentunya kalau Pak Prabowo kan sibuk, tapi khusus Jawa Tengah yang bisa menjangkau ya Mas Gibran. Nanti kita tunggu tanggal mainnya bisa menghadirkan Mas Gibran di Purworejo, karena permintaan atau antusiasme dari TKD Kabupaten maupun dari para relawan,” ujarnya.

Joni Kristianto selaku pengurus DPD Gerindra Jateng yang juga hadir dalam kegiatan itu mengatakan berbicara tentang Purworejo, terlebih untuk persoalan pertanian, memang menjadi isu- isu yang sering muncul, seperti tentang kartu tani, ketidakpuasan petani.

ARTIKEL LAINNYA: KPU Purworejo Butuh 20 Ribu Petugas KPPS, Honor Rp 1,1 Juta

“Sebelum ada kartu tani itu pupuk masih lancar, setelah ada kartu tani pupuk menjadi tidak lancar, yang ditangkap oleh petani kan seperti itu. Artinya kita tinggal kemudian tata niaga pupuk ini dikembalikan seperti yang sebelumnya,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, tidak lagi akan berbicara pemasaran yang susah dipahami oleh petani. “Ada kartu dan lusuh serta macem- macem. Maka kita berharap bisa kembali lagi termasuk kita sampaikan kepada pejabat Gubernur Jawa Tengah, tentang tata niaga ini, kita berharap nanti bulan Januari harus sudah lebih baik ketimbang sebelumnya,” jelasnya.

Demikian juga bila berbicara soal generasi milenial atau gen-Z, yang akhirnya menyadari bahwa program-program yang ditawarkan oleh pasangan calon Prabowo-Gibran ini lebih realistis karena bisa menyebutkan sumber anggarannya.

Mereka sadar. Itu sesuatu hal yang baik di mana generasi milenial mulai rasional, tidak lagi militan pada partai tertentu serta rasionalitas dikedepankan. Harapannya pemilu berlangsung damai dan menyenangkan.

ARTIKEL LAINNYA: Ruas Jalan di Bantul dari Perempatan Gose hingga Klodran Steril dari Atribut Kampanye

“Untuk target di Jawa Tengah target secara total pada angka 55 persen. Kita berharap ada titik cross di bulan Januari dan awal Februari 2024, sehingga bisa mencapai target di angka 55 persen,” tegasnya.

Dia juga berharap ada industrialisasi di Purworejo, minimal industrialisasi di perberasan. Beras di Purworejo, begitu panen lari ke Kerawang, yang akhirnya nilai tambah atau surplus value-nya tidak ditangkap oleh warga Purworejo.

“Kita berharap industrialisasi di Purworejo nanti bisa digenjot sedemikian rupa sehingga proses produksi dari bahan mentah menjadi bahan jadi dapat dinikmati oleh masyarakat Purworejo,” harapnya. (*)