YIA Ditetapkan Sebagai Pintu Masuk PPLN, Penerbangan Perdana 29 April

YIA Ditetapkan Sebagai Pintu Masuk PPLN, Penerbangan Perdana 29 April

KOPRANBERNAS.ID, KULONPROGO--YIA sebagai pintu masuk bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan memperbaiki kinerja trafik penumpang dan penerbangan rute internasional seiring dengan penetapan tersebut.

General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Marsma Agus Pandu Purnama kepada koranbernas.id, Kamis (21/4/2022) mengungkapan, bahwa dengan ditetapkannya YIA sebagai pintu masuk PPLN, pihaknya optimistis pertumbuhan trafik akan semakin baik.

Sampai dengan Maret, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) mencatat pertumbuhan trafik penumpang hingga 81,93%, yaitu melayani 544.137 penumpang pada bulan Januari-Maret 2022. Pertumbuhan ini naik pesat, apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021. Saat ini pun, apabila dibandingkan dengan Februari, selama bulan Maret ini jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara melalui YIA tumbuh 29,4% dengan rata-rata penumpang 6.046 per hari.

“Pergerakan pesawat udara yang mengalami kenaikan sebesar 8,49% atau 1.304 pergerakan pesawat. Lalu lintas kargo yang juga menunjukkan tren pertumbuhan sebesar 18,37% atau 634.512 kg pada Maret 2022. Tentunya kami optimis bahwa trafik ini akan terus tumbuh dengan adanya penerbangan internasional,” ungkap Agus Pandu Purnama.

Agus Pandu menjelaskan, bahwa SE Kementerian Perhubungan RI Nomor 42 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19 yang efektif berlaku tanggal 6 April 2022, ditetapkan 10 bandara di Indonesia untuk menjadi pintu masuk PPLN. Dari jumlah itu, 6 diantaranya merupakan bandara yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I. Yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Yogyakarta.

“Untuk memastikan kesiapan operasional penerbangan internasional, PT Angkasa Pura I YIA telah melaksanakan koordinasi bersama dengan seluruh pemangku kepentingan. Baik itu CIQ, ground handling, maskapai, perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19 Kulonprogo, Dinas Sosial DIY, BPBD DIY, Polres Kulonprogo, dan Kodim 0731 Kulonprogo. Secara umum seluruh instansi menyatakan kesiapan dalam mendukung penerbangan internasional melalui YIA,” jelas Agus Pandu Purnama.

Ia menambahkan, bahwa YIA tengah mempersiapkan pelaksanaan simulasi operasional penerbangan internasional, yang akan diselenggarakan setidaknya H-3 jelang penerbangan internasional dibuka. Penerbangan internasional di YIA akan mulai dibuka pada tanggal 29 April 2022.

“Rencana penerbangan perdana sejak YIA beroperasi penuh bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19, diselenggarakan dengan rute KUL-YIA-KUL oleh maskapai Air Asia. Untuk tahap awal, Air Asia akan beroperasi 2 kali dalam seminggu. Izin rute lainnya adalah SIN-YIA-SIN dengan menggunakan maskapai Scoot Tiger Air,”imbuh Agus Pandu.

Agus menegaskan, bahwa YIA menyambut baik saat ditetapkan sebagai pintu masuk bagi PPLN. Ia yakin kebijakan ini dapat memberi multiplier effect bagi pemulihan ekonomi dan industri pariwisata nasional, khususnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya secara berkelanjutan. Hal ini didukung pula dengan adanya SE Dirjen Imigrasi No. IMI-0549.GR.01.01 tentang kemudahan keimigrasian dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah rencana akan diterapkan visa on arrival (VOA) yang berada di bawah kewenangan Kantor Imigrasi. “Dengan begitu, kita semua berharap kebijakan baik ini dapat memberi manfaat yang baik pula untuk kesejahteraan masyarakat di Yogyakarta. Di samping itu, untuk mengakomodir potensi pertumbuhan trafik melalui YIA, kami juga telah menambah jam operasional menjadi pukul 07.00 - 21.00 WIB,” pungkasnya. (*)