Yang Desember Belum Cair, Tapi Sudah Disuruh Bikin Berkas Pencairan April

KORANBERNAS.ID, KLATEN—“Tunjangan sertifikasi kami bulan Desember 2020 cair apa tidak ya mas?. Soalnya ini sudah bulan April 2021 tapi tidak ada tanda-tanda akan cair,” kata sejumlah guru SD di Kabupaten Klaten saat bertemu dengan koranbernas.id baru-baru ini.

Guru-guru dari sejumlah wilayah itu, menanyakan haknya yang belum dibayar pemerintah. Padahal ini sudah saatnya pencairan tunjangan sertifikasi (tunjangan prestasi guru atau TPG) untuk triwulan pertama tahun 2021.

“Yang Desember saja belum dicairkan. Tapi kami sudah disuruh buat berkas pencairan triwulan pertama 2021. Masak kami mengikhlaskan begitu saja yang Desember,” ujar mereka.

Guru-guru yang minta tidak disebutkan identitasnya itu menambahkan, sebenarnya pada akhir 2020 lalu mereka sudah pernah menanyakan tunjangan sertifikasi Desember yang belum dibayar. Namun oleh petugas dijawab akan cair pada Januari 2021. Namun memasuki April 2021 ini, nasib tunjangan sertifikasi mereka tidak juga ada kejelasan.

Beragam spekulasipun bermunculan. Guru-guru bahkan curiga jika tunjangan sertifikasi mereka bulan Desember 2020 dialihkkan untuk keperluan lain. Sebab kata mereka, sangat tidak masuk akal jika anggaran yang sudah dipacak dalam satu tahun, meski pencairannya setiap triwulan bisa habis.

“Dinas kan tahu berapa kebutuhan anggaran untuk tunjangan sertifikasi guru setiap bulannya. Anehnya yang belum terima cuma guru SD. Guru lain sudah terima,” jelas mereka.

Pertanyaan guru-guru tersebut cukup masuk akal. Dengan jumlah mereka yang mencapai ribuan orang tentu nominal tunjangan yang belum dibayar juga cukup besar. Karenanya, tidak sedikit diantara mereka yang berharap tunjangan sertifikasi bulan Desember 2020 segera cair untuk membayar kebutuhan lain di masa pandemi Covid-19.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Wasono ketika dikonfirmasi membenarkan belum cairnya tunjangan sertifikasi guru SD bulan Desember 2020.

Bidang PMPTK yang menangani tunjangan sertifikasi para guru tersebut kata dia, sudah berupaya mengajukan tambahan anggaran ke pusat agar haknya para guru tersebut bisa segera dicairkan.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Dr Wardani Sugiyanto M.Pd juga belum memberikan respon. Sekalipun pesan WhatsApp dari koranbernas.id yang meminta tanggapan sudah dibaca. (*)