Wisatawan Banjiri Gunungkidul, Pengusaha Raup Keuntungan Berlipat

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Puluhan ribu wisatawan membanjiri Gunungkidul pada liburan Lebaran tahun ini. Akibatnya, para pengusaha jasa pariwisata meraup keuntungan berlipat.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto, mengatakan banyak pelaku wisata yang untung besar karena tingginya kunjungan. "Lebaran ini ada peningkatan signifikan untuk pendapatan hingga berlipat," katanya pada wartawan, Kamis (5/5/2022).

Sunyoto mengakui, peningkatan pendapatan saat ini jauh lebih tinggi dibanding libur Lebaran tahun lalu. Sebab saat itu kebijakan PPKM oleh pemerintah masih terbilang ketat.

Sedangkan di masa libur Lebaran tahun ini kebijakan PPKM sudah longgar. Kemudian ditambah dengan kembalinya mudik setelah mendapat lampu hijau oleh pemerintah pusat. "Kondisinya jelas lebih ramai sekarang," kata Sunyoto.

Meski ada kelonggaran, pihaknya memastikan upaya meminimalisir potensi penularan Covid-19 tetap diprioritaskan. Antara lain mengingatkan tentang protokol kesehatan (prokes) pada wisatawan.

Meski diakui agak sulit untuk mengingatkan wisatawan terkait prokes ini. Terutama saat berada di tempat wisata atau tempat makan.

"Namun kebanyakan tetap mematuhi dan pakai masker," ujarnya.

Lonjakan angka kunjungan wisata ke Gunungkidul mulai dirasakan sejak hari kedua Lebaran atau Selasa (3/5/2022). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian.

Menurutnya, di H+1 Lebaran angka kunjungan wisata secara keseluruhan mencapai 21.736 orang. Sedangkan di H+2 Lebaran atau Rabu (4/5/2022) kemarin, angka kunjungan naik dua kali lipat hingga menembus 48.364 orang. (*)