Pasar Takjil Kaliurang untuk Mendorong Pelaku Wisata Sambut Lebaran

Pasar Takjil Kaliurang untuk Mendorong Pelaku Wisata Sambut Lebaran

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Obyek wisata di wilayah Sleman diprediksi akan banyak dikunjungi wisatawan pada libur Lebaran Idul Fitri 1444 H/tahun 2023. Salah satu destinasi yang populer dan akan banyak dikunjungi adalah obyek wisata di lereng Gunung Merapi.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, menyatakan libur lebaran sudah tak diwarnai larangan mobilitas dengan meredanya kasus Covid-19.

Pihaknya mendorong pelaku wisata bersiap lebih awal. Pada saat yang sama pemerintah meluncurkan kegiatan untuk mempromosikan kawasan wisata lereng Gunung Merapi.

"Libur lebaran kali ini kami persiapkan semua lebih awal, salah satunya menggelar Pasar khusus Takjil Kaliurang pada 14 - 19 April 2023 di kawasan wisata Kaliurang," kata Ishadi, Kamis (13/4/2023).

Kegiatan takjil tersebut dipusatkan di Tlogoputri dan diikuti oleh 27 tenant yang berasal dari pelaku UMKM dan pariwisata di kawasan Kaliurang.

Khusus tanggal 15, 17, 18, dan 19 April, pengunjung juga bisa menikmati sajian Festival Hadroh Tradisional. Peserta festival terdiri dari 20 grup hadroh se-Kapanewon Pakem. Mereka bakal memperebutkan trofi dan uang pembinaan senilai Rp 5,5 juta.

Menurut Ishadi, melalui penyelenggaraan Pasar Takjil Kaliurang ini, pihaknya ingin membangkitkan lagi wisata yang sempat lesu setelah erupsi sekaligus memberi ruang bagi UMKM di Sleman.

Pasar Takjil Kaliurang #2 juga memberi ruang bagi anak-anak PAUD, TK, dan SD lewat kegiatan lomba mewarnai dan melukis.

Mengusung tema Liburan Ramadan di Sleman, lomba dilangsungkan Minggu (16/4/2023) di Gedung Sentra Jadah Tempe, Tlogoputri. Panitia menyediakan hadiah berupa trofi dan uang pembinaan.

Setelah Pasar Takjil selesai, event menjelang Lebaran di Kaliurang masih akan dilanjutkan dengan rangkaian pentas seni di panggung Tlogoputri. “Jadwal pentas diadakan empat kali bertepatan hari libur lebaran,” kata Ishadi.

Pentas perdana dijadwalkan Senin (24/4/2023) dengan penampilan grup jathilan Wijaya Kusuma. Perhelatan dilanjutkan hari berikutnya yang diisi oleh kelompok seni kubro Surowangsan Mudo Siswo.

Pementasan akan kembali digelar pada Sabtu (29/4/2023) untuk hiburan campursari, dan ditutup hari Minggu (30/4/2023) oleh kelompok seni jathilan Macho Budoyo. (*)