Widya Herbal Indonesia Temukan Usia Biologis Peserta UGM ITR 2022 Jauh Lebih Muda

Widya Herbal Indonesia Temukan Usia Biologis Peserta UGM ITR 2022 Jauh Lebih Muda

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Widya Herbal Indonesia ikut serta dalam rangkaian event UGM International Trail Run (UGM ITR) 2022 yang diadakan Minggu (16/10/2022) di kawasan Wanagama Gunungkidul.

Widya Herbal Indonesia menawarkan cek usia biologis secara gratis kepada lebih dari 700 pelari yang ikut serta dalam event yang mengangkat tema run, edu, dan care dengan harapan memupuk kecintaan terhadap alam dan lingkungan ini.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) turut berlari bersama ratusan peserta lain, termasuk peserta tertua yang berusia 82 tahun dan mengambil kategori lari 14K.

Beberapa peserta yang mampir ke booth Widya Herbal Indonesia diketahui memiliki usia biologis yang jauh lebih muda dibandingkan dengan usia kronologisnya.

Salah satunya Ny Endang, yang secara kronologis berusia 55 tahun, namun usia biologisnya 28 tahun. Endang mengatakan rahasia sehatnya adalah dengan rutin berolahraga, menjaga gizi dan kandungan makanan yang dikonsumsi, serta menjaga pola pikir (mind).

Melalui rilisnya, Rabu (19/10/2022), Aries Ikawati Arifah selaku CEO Widya Herbal Indonesia menjelaskan sebagaimana dilansir Julia Wu dkk tahun 2021, usia yang diketahui sejauh ini merupakan usia kronologis yang dapat diketahui dari tanggal seseorang terlahir ke dunia.

Sementara usia biologis berfokus pada masalah penuaan. Melalui penelitiannya berjudul Biological age in healthy elderly predicts aging-related diseases including dementia dijelaskan, penuaan dihasilkan dari dampak akumulasi berbagai kerusakan molekuler dan seluler dari waktu ke waktu.

Kerusakan ini lambat laun dapat menyebabkan penurunan kapasitas fisik dan mental, peningkatan risiko penyakit, bahkan kematian.

Pengecekan usia biologis perlu dilakukan sebagai langkah awal dalam deteksi dan pencegahan penyakit. Usia biologis tidak selalu sama dengan usia kronologis (tanggal lahir). Usia biologis dilihat berdasarkan kesehatan fisik didukung dengan keadaan zat penyusun tubuh lainnya seperti kadar air, lemak, kolesterol, protein, bahkan ada tidaknya kerusakan sel.

Mudahnya, usia biologis yang rendah (muda) dibandingkan usia kronologisnya menandakan baiknya organ tubuh seseorang. “Sebaliknya, apabila usia bilogis lebih tinggi (tua) dibandingkan usia kronologisnya menandakan buruknya organ tubuh seseorang,” tambah Risa Umari Yuli Aliviyanti selaku Chief Product Officer (CPO) Widya Herbal Indonesia.

PT Widya Herbal Indonesia memberikan solusi menyeluruh dalam kesehatan dengan menawarkan one-stop solution : health, herbs, advanced technology kepada pelari UGM International Trail Run melalui aplikasi scan lidah Widya Herbal.

Ini merupakan aplikasi besutan dalam negeri hasil karya anak bangsa yang bisa di-download di smartphone yang tersedia di apps store dan juga play store.

Harapannya para pelari dimudahkan oleh aplikasi ini karena bisa memantau kondisi kesehatan real time kapan pun dan di mana pun sehingga bisa meminimalisir risiko kesehatan fatal akibat kondisi yang tidak fit.

Tidak hanya sebatas aplikasi, lanjut dia, Widya Herbal juga memproduksi produk herbal berbasis nanoteknologi seperti Genering Tistis untuk membantu mencegah dan mengatasi gejala radang tenggorokan, batuk, pilek pada musim pancaroba.

Angga Prasthana membantu mencegah infeksi berbagai macam penyakit dan tingkatkan antibodi.  Sedangkan Tangkil Kusiko antioksidan alami minim efek samping.

Produk-produk lainnya yang bisa untuk reverse aging seperti Kala Srenggi sehingga usia biologis bisa jauh lebih muda dibandingkan usia kronologis.

“Dengan pola hidup sehat diharapkan semua orang bisa hidup panjang umur serta mulia sehingga bisa memberikan banyak manfaat,” kata Aries Ikawati Arifah di sela-sela cek kesehatan event akbar UGM International Trail Run 2022. (*)