Warga Resah, Keluarga Positif COVID-19 Dievakuasi

Warga Resah, Keluarga Positif COVID-19 Dievakuasi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Dua orang warga Purworejo yang dinyatakan positif terpapar virus Corona atau COVID-19 dievakuasi ke ruang isolasi RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, Kamis malam (09/04/2020). Selain dua orang yang merupakan bapak dan anak itu, turut dievakuasi juga sang istri, meskipun hasil test swab-nya belum keluar.

Sebab mereka tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Warga sekitar merasa resah dengan keberadaan warga yang positif COVID-19 di wilayahnya.

"Dengan pertimbangan munculnya keresahan di tengah masyarakat yang khawatir tertular, maka keluarga tersebut akhirnya kita evakuasi ke RSUD dr Tjitrowardojo," papar juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan COVID-19, dr Darus, Jumat (10/04/2020).

Menurut Darus, sebenarnya sesuai dengan prosedur yang berlaku, orang yang positif COVID-19 namun tidak muncul adanya keluhan tidak perlu menjalani perawatan di rumah sakit. Yang bersangkutan bisa melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dan pemantauan yang ketat.

Namun kekhawatiran warga yang akhirnya membuat mereka harus diisolasi di rumah sakit. Darus menampik anggapan sebagian masyarakat warga positif Covid-19 itu sebelumnya tidak diisolasi di rumah sakit karena merupakan seorang pejabat di jajaran Pemkab Purworejo.

Sebab bila pasien positif COVID-19 terus bertambah, RS tidak bisa menampung semua orang. Karenanya warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 namun kondisi kesehatannya membaik bisa saja dipulangkan untuk isolasi mandiri di rumah.

“Ini bukan masalah pejabat atau rakyat biasa, tapi karena prosedurnya memang seperti itu. Rakyat biasa-pun kalau positif Covid-19 tapi kondisi kesehatannya membaik, bisa diisolasi di rumah masing-masing,” katanya.

Sementara itu jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Purworejo saat ini sebanyak 1.617 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.263 orang masih dalam proses pemantauan dan sisanya 354 orang sudah selesai pemanntauan.

Pasien Dalam pengawasan (PDP) di Purworejo hingga kini sebanyak 20 orang. Dari jumlah itu, yang masih dirawat 2 orang dan 16 orang dinyatakan sehat. Sedangkan 2 orang lainnya meninggal dunia. Total jumlah positif COVID-19 di kabupaten ini sebanyak 2 orang.(yve)