Warga Desa Srimulyo Dikenalkan Manfaat Hand Sanitizer

Warga Desa Srimulyo Dikenalkan Manfaat Hand Sanitizer

KORANBERNAS.ID,BANTUL-- Warga Dusun Bintaran Kulon, Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul, Jumat (10/4/2020) dikenalkan manfaat penggunaan hand sanitizer. Hal ini dilakukan mengingat belum semua warga paham antisipasi terpaparnya Covid-19 atau virus Corona.

Sosialisasi ini digelar dalam rangka rangkaian bakti sosial Ulang Tahun ke-4,Sky Clinic di halaman Mushala Al Maarif Dusun Bintaran Kulon. Kegiatan bekerja sama dengan takmir mushala dan rukun warga tersebut diikuti owner Sky Clinic, Yessika Nandya yang juga terjun langsung membagikan hand sanitizer, mengukur suhu badan warga dan juga mengecek penggunaan bilik semprot disinfektan di pintu masuk mushala.
     
"Jadi dalam ulang tahun yang ke-4 ini,kami  ingin berbagi yang bermanfaat bagi warga di sini. Kebetulan saya memang asli dari sini,orang tua juga tinggal di sini," kata Yessika.

Diharapkan dengan bantuan tersebut akan mampu meningkatkan kesehatan dan kebersihan warga. Apalagi dirinya melihat saat ini masih banyak yang kesulitan mendapat ataupun membeli hand sanitizer karena memang barangnya langka dan mahal.
    
"Maka pemberian hand sanitizer ini sekaligus untuk mengenalkannya kepada warga. Karena tidak semua paham apa itu,seperti apa manfaatnya hand sanitizer,"katanya.

Produk yang didonasikan kepada warga tersebut merupakan produk buatan perusahaannya sendiri. Selain itu aman bagi badan dan sudah mengantongi izin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan merk Papaya. Selain hand sanitizer gel juga ada yang berbentuk cair  yang digunakan untuk bahan penyemprotan atau disinfektan.

"Ini aman bagi badan,karena memang menggunakan  bahan yang diperuntukan bagi manusia,"katanya.

Dan untuk Bintaran Kulon dirinya membagi 250 botol hand sanitizer dan alat ukur suhu badan selain biaya pembuatan bilik semprot. Total Sky Clinic membagi 1.000 botol hand sanitizer yang diberikan juga kepada pengemudi ojek online dan sahabat media.

Selain cek suhu dan menerima hand sanitizer, warga juga mendapat paket sembako masing-masing 10 kilogram beras, minyak 2 liter dan ayam seperempat kilogram.

"Sebentar lagi juga Ramadan, seandainya warga tetap boleh ibadah di mushala, kami sudah mempersiapkan dengan alat cek suhu badan, gerbang semprot disinfektan dan juga dilengkapi dengan tempat cuci tangan," jelasnya.

Sementara Ketua RT 05, Bejo Slamet mengatakan kegiatan baksos bekerja sama dengan takmir mushala. Di antaranya dana kas mushala diwujudkan sembako bagi warga yang jumlahnya 60 KK. Semua mendapat karena memang warga di Bintaran Kulon banyak yang terdampak secara ekonomi,misal tidak bisa bekerja ataupun dirumahkan dari pabrik tempat mereka bekerja.
    
"Ditambah bantuan dari Mbak Yessika kami atas nama warga menanggapi dengan sangat baik dan merasa senang. Bantuan ini sangat bermanfaat," katanya.

Misalnya pemberian hand sanitizer juga menjadi sarana untuk mengedukasi warga betapa pentingnya menjaga kesehatan dalam  rangka memerangi Virus Corona.

"Sebelumya warga juga belum paham apa itu hand sanitizer dan disiinfektan. Tapi setelah ada sosialisasi mereka kini sudah paham. Alhamdulillah di sini tidak ada warga yang terkena Virus Corona," ungkapnya.

Ditambahkan Bejo selama ini mushala masih digunakan salat berjamaah warga setempat. Tentu dengan pembatasan-pembatasan,termasuk soal jumlah jamaah dan juga menjaga jarak.

"Lebih baik kita mencegah daripada mengobati," ujarnya. (yve)