Putus Penyebaran COVID-19, Warga Sleman Peroleh Alat Disinfektan

Putus Penyebaran COVID-19, Warga Sleman Peroleh Alat Disinfektan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Pandemi COVID-19 masih perlu menjadi perhatian dan upaya dalam memutus mata rantai penyebarannya. Karenanya warga Sleman mendapatkan alat disinfektan atau penyemprotan.

Kali ini bantuan diberikan anggota DPR RI Dapil DIY, Sukamto. Jumat (10/4/2020). Sukamto membagikan 25 alat penyemprotan disinfektan beserta obatnya bagi wilayah Sleman, Kota Yogyakarta, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul.

Menurut Sukamto bantuan akan dilanjutkan lagi sampai sejumlah 50 buah sehingga dapat membantu masyarakat dalam melakukan penyemprotan di lingkungan masing-masing. Sebab selain pentingnya alat penyemprotan ini dan yang tidak kalah pentingnya perlu dilakukan masyararakat adalah dengan selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak.

"Ini perlu disadari oleh masyarakat karena ketiga hal itu kalau disiplin dilakukan akan memutus mata rantai penyebaran virus corona," kata Sukamto.

Sementara  Bupati Sleman, Sri Purnomo yang juga hadir di kediaman Sukamto, Purwosari Sinduadi Mlati mengatakan kegiatan ini patut diapresiasi karena ini bentuk dari keterlibatan seluruh komponen mulai dari pemerintah, legislatif, swasta, dunia usaha, dunia industri dan masyarakat dalam upaya melawan corona sehingga segera tertangani.

Sri Purnomo kembali mengingatkan kepada masyarakat titik rawan penyebaran virus corona justru ketika jaga di posko lebih dari 10 orang, dan jadi ajang kumpul-kumpul, begadang, jaraknya tidak dijaga dan tidak menggunakan masker.

Untuk itu masyarakat agar konsisten menerapkan aturan agar mengurangi resiko penularan. Diakui Sri Purnomo, Sleman jumlah OPD terbanyak di DIY demikian pula PDP sampai yang terkorfirmasi dan meninggal, karena mobilitas tertinggi di Kabupten Sleman.

Aktivitas dari bandara ke Jakarta-Jogja masih lebih dari 20 pesawat, sehingga hal ini berpengaruh terhadap tingginya kasus di Kabupaten Sleman. Dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar  (PSBB) di Jakarta dan harapannya diperluas di Jabodetabek, maka akan memperkecil pergerakan orang dan tidak menyebar keluar daerah yang akan menurunkan tingkat penyebaran virus.

"Sehingga Sleman berangsur-angsur cepat selesai dalam menangani virus corona dan kembali dapat membangun perekonomian seperti sediakala," jelasnya. (yve)