Slogan Baru Pelayanan Polres Kebumen: Ramah, Cerdas dan Kondusif

Slogan Baru Pelayanan Polres Kebumen: Ramah, Cerdas dan Kondusif

KORANBERNAS.ID -- Polres Kebumen menerapkan slogan pelayanan baru yakni Ramah, Cerdas dan Kondusif. Komitmen pelayanan ini menjadi bagian dan konsep Perpolisian Modern yang sedang dikembangkan Polri. Sedangkan di Kebumen dikembangkan dengan kearifan lokal.

Kapolres Kebumen, AKBP Dr Rudy Cahya Kurniawan, menyampaikan hal itu kepada wartawan, Selasa (17/12/2019). Rudy yang meraih gelar doktor hukum di Universitas Diponegara, Kamis (12/12/2019), menekankan anggota Polres Kebumen dalam melayani masyarakat harus humanis, tidak boleh menunjukan sikap arogan.

Rudy yang mengambil disertasi "Pelaksanaan Tugas Polri di Era Perubahan: Suatu Telaah Paradigmatik tentang Model Perpolisian Masyarakat (Polmas), Penegakan Hukum dan Kearifan Lokal", mengakui mungkin saja ada fenomena gunung es dalam hal kamtibmas di Kebumen. Artinya, tindakan represif yang dilakukan jumlahnya lebih sedikit dibanding yang senyatanya.

“Tindakan preventif mengurangi masalah kamtibmas dalam fenomena gunung es,“ kata Rudy yang didampingi Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Tugiman.

Tindakan preventif harus dilakukan sedini mungkin. Misalnya dalam hal pencegahan tindak pidana korupsi, jika sejak dini diketahui ada penyimpangan, sejak dini pencegahan dilakukan. Bukan membiarkan hingga perbuatan itu selesai dan dilakukan tindakan represif. Pencegahan korupsi dengan tindakan represif, jika pelaku sejak awal punya niat jahat dan ada kerugian negara.

Dalam hal tindakan represif, Rudy lebih menekankan kepada penyidik, prinsip kemanfaatan dan kepastian hukum. Prinsip itu bisa saja sebuah perkara pidana dihentikan dengan penyelesaian di luar pengadilan dengan persetujuan korban atau diselesaikan di pengadilan, jika korban ingin ada kepastian hukum.

Penyelesaian konflik sosial, seperti yang terjadi di Kecamatan Adimulyo, antara kegiatan ormas dengan masyarakat, konsep perpolisiaan modern yang diterapkan lebih menekankan pada win win solution. Penyelesaian yang dipilih tetap menciptakan suasana kondusif. Kedua belah pihak merasa tidak ada yang merasa dirugikan. Konsep penyelesaian dengan kearifan lokal, menghindari konflik sosial yang berujung anarkis. (eru)