Mempramukakan Pramuka Lewat Sosialisasi Sako

Mempramukakan Pramuka Lewat Sosialisasi Sako

KORANBERNAS.ID – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas menggelar sosialisasi bagi Satuan Komunitas (Sako) Ma'arif NU Banyumas di Pendopo Kwarcab Banyumas, Senin (16/12/2019). Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang struktur dan tugas pokok fungsi organisasi.

Amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menegaskan bahwa Satuan Komunitas Pramuka merupakan bagian dari organisasi pendukung dalam Gerakan Pramuka. Hal itu diperkuat dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 002 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas Pramuka yang mengatur tugas pokok dan fungsi yang lebih teknis di lapangan.

Peserta sosialisasi, Tamrin, menjelaskan Sako berkedudukan sampai tingkat Kwarcab. Namun di Banyumas telah berdiri Pengurus Sako Ma’arif NU tingkat Kwartir Ranting, yaitu Kecamatan Ajibarang. Menurutnya, hal itu tidak menjadi masalah. Untuk itu, telah diterbitkan petunjuk teknis dari Sako Ma’arif NU Kwarcab Banyumas sebagai pedoman pendirian Sako di tingkat kecamatan.

Menurut Tamrin, Pramuka Ma’arif NU Banyumas telah banyak berpartisipasi dalam kegiatan kepramukaan baik tingkat regional maupun di level nasional. “Kegiatan ini sebagai wujud eksistensi dan komitmen LP Ma’arif NU terhadap penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme melalui Gerakan Pramuka,” jelas Pembina Pramuka MTs Ma’arif NU 1 Cilongok tersebut.

Ketua Kwartir Cabang Banyumas, Achmad Supartono, menyatakan tujuan kegiatan sosialisasi ini ingin mempramukakan Pramuka. Mensosialisasikan arti pentingnya menjadi Pramuka sejati dan mempramukakan yang belum Pramuka melalui Sako Pramuka.

Supartono berharap Sako Ma'arif NU Banyumas lebih banyak lagi menciptakan kegiatan Pramuka yang lebih aktif, kreatif, inovatif dan menantang. Untuk itu, ke depan perlu menambahkan kegiatan bagi peserta didik agar mendapat pengalaman. Semakin banyak kegiatan bagi peserta didik, maka Gugusdepan akan menjadi semakin aktif.

“Aktifkan kegiatan Pramuka melalui delapan medote kepramukaan agar tercapai tujuan Gerakan Pramuka di Gugusdepan sebagai ujung tombak pembinaan generasi muda Indonesia,” ujarnya. (*)